30 Kampus Luar Negeri Pameran Studi Internasional di Bandung – Tribun Jabar
BANDUNG, TRIBUNJABAR – Setelah cukup meraih kesuksesan menggelar roadshow pameran studi internasional di beberapa kota pada tahun-tahun sebelumnya,konsultan pendidikan luar negeri Edlink+Connex kembali menggelar kegiatan serupa yang salah satunya berlangsung di Kota Bandung.
Pada pameran studi internasional kali ini, sebanyak 30 institusi luar negeri seperti, perwakilan dari Australia, Malaysia, Kanada, New Zealand, Belanda, Singapura, UK, dan USA turut berpartisipasi dalam acara tahunan tersebut. Bahkan mereka pun diantaranya menawarkan kesempatan untuk berbagai jenis beasiswa jenjang pendidikan S1, S2, hingga S3 bagi para pelajar juga mahasiswa di kota kembang.
“Melalui event ini, kami mencoba untuk membuka informasi seluas-luasnya tentang bagaimana pendidikan di luar negeri, bagi anak-anak Kota Bandung yang memiliki minat atau rencana untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Karena sifatnya terbuka untuk umum, maka acara ini diselenggarakan secara gratis,” ujar manager special projects Edlink+Connex, Thiar Evelyn S, di Hotel Hilton, Jalan Pasir Kaliki, Bandung, Selasa (22/1).
Thiar mengatakan, bagi mereka yang minat untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, terdapat dua persyaratan yang harus dipenuhi para calon peserta, diantaranya dokumen prestasi akademik juga sertifikat kemampuan Bahasa Inggris, baik itu TOEFL, IETLS, ataupun Pearson test.
“Karena seluruh pengantar pembelajaran di sana menggunakan Bahasa Inggris, maka kami pun akan membantu para calon peserta, untuk dapat memenuhi persyaratan minimum kemampuan Bahasa Inggrisnya mereka sesuai dengan yang dipersyaratkan,” ucapnya.
Selain itu, setelah para peserta dinyatakan lulus dalam test, pihaknya pun menjamin akan membantu segala dokumen pengurusan administrasi sesuai dengan yang dipersyaratkan, seperti visa, surat penerimaan, informasi pra-keberangkatan, layanan bantu proses pendaftaran institusi, akomodasi penjemputan, asrama dan lain sebagainya.
Disinggung terkait jurusan yang paling banyak di minati oleh kalangan milenial saat ini, menurutnya khusus di Kota Bandung, berada di program studi desain dan perhotelan, selain prodi ekonomi bisnis yang selalu ada setiap tahunnya. Hal tersebut pun lanjutnya, di latarbelakangi juga oleh identitas dari kota berjuluk Parisj van Java ini, yang terkenal dengan sebutan kota kreatif juga kota pariwisata.
Thiar menambahkan, meski kegiatan pameran di Bandung hanya berlangsung selama satu hari, namun pihaknya tetap akan membuka layanan penerimaan informasi dan konsultasi pendidikan luar negeri di dua lokasi sekretariat Edlink+Connex di Bandung, yaitu di Jalan Naripan Nomor 40 atau di Jalan Ir Juanda Nomor 96 (kampus STMIK LIKMI Dago).
Karena setelah pameran di Bandung ini, pihaknya juga akan melanjutkan roadshow di kota-kota lainnya selama dua minggu kedepan, seperti ke Denpasar, Makasar, Jakarta, Yogyakarta, dan berakhir di Solo. Dimana sebelumnya Surabaya, Serpong, dan Bandung sudah selesai diselenggarakan.
“Satu hal yang perlu diketahui para pelajar atau mahasiswa yang ingin memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri, saya tidak menyebut pendidikan di sana jelas lebih bagus di banding di kita, akan tetapi ada daya tarik experience (pengalaman) juga kesempatan yang belum tentu bisa di dapat disini. Misalnya membuka relasi atau teman baru dari berbagai kultur dan negara, suasana dan kondisi baru, yang nantinya akan membuka mindset, wawasan serta karakter kita menjadi lebih luas lagi,” katanya. (Adv / Cipta Permana)
Kepsyen : Sejumlah siswa SMA hingga dewasa di Kota Bandung memadati beberapa stan perwakilan institusi luar negeri guna mencari informasi pendidikan lanjutan, dalam kegiatan pameran studi internasional yang diselenggarakan Edlink+Connex di Hotel Hilton Bandung, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Selasa (22/1). / Cipta Permana.
