Pendaftaran

Beasiswa Kerja Sama Tematik Akan Biayai Pendidikan Mahasiswa Kukar Hingga Tuntas – PusaranMedia.com

PusaranMedia.com
Pemkab Kutai Kartanegara

PusaranMedia.com

PusaranMedia.com
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyiapkan dana ratusan juta untuk membiayai pendidikan putra-putri daerah hingga tuntas.
Pembiayaan ini diberikan melalui Beasiswa Kerja Sama Tematik yang merupakan bagian dalam Program Beasiswa Kukar Idaman.
Beasiswa Kerja Sama Tematik dibuat dalam rangka memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) teknis di beberapa perangkat daerah.
Pemenuhan SDM disesuaikan dengan tema pembangunan daerah. Putra-putri daerah Kukar akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Kukar. 
Di antaranya Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Telkom University Bandung, Polnes Samarinda, Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) Jakarta dan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ). 
“Perguruan tinggi ini sesuai perencanaan yang diusulkan OPD. Misal Diskominfo mengusulkan menghadirkan tenaga teknis untuk mewujudkan digitalisasi pelayanan publik di Kukar,” kata Kabag Kesra Kukar, Dendy Irwan Fahriza. 
Digitalisasi pelayanan publik diwujudkan sesuai amanat pemerintah pusat untuk mengelola pemerintahan berbasis elektronik. Hanya saja, Kabupaten Kukar baru memiliki lima tenaga kontrak untuk bidang informatika. 
Siswa-siswi ini akan diberikan biaya pendidikan dan biaya non pendidikan atau biaya hidup selama empat tahun dengan syarat minimal IP 3.0.
Dendy menyebut biaya hidup yang diterima siswa-siswi berbeda, disesuaikan dengan perguruan tingginya.  Seperti mahasiswa yang kuliah UII akan menerima biaya hidup sebesar Rp3 juta per bulan, untuk uang saku, uang makan dan biaya tempat tinggal.
Sedangkan yang kuliah di Telkom University juga mendapat uang kurang lebih Rp3 juta. Tapi yang diterima mahasiswa untuk uang makan dan uang saku hanya Rp1,5 juta, sisanya akan masuk ke Telkom University untuk biaya asrama. “STPN juga seperti itu, mereka masuk asrama karena taruna dan taruni, dapat uang saku Rp500 ribu. Jadi di Kukar aja kuliah digaji,” ucap Dendy. 
Per tahunnya, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran Rp213-220 juta untuk biaya pendidikan kuliah informatika di Telkom University. Untuk UII sekitar Rp120 juta, PTIQ dan IIQ Rp135 juta. “Anggaran itu kita siapkan untuk satu orang anak sampai dia lulus delapan semester,” katanya. 
Berdasarkan data Bagian Kesra, pada 2023 ini ada puluhan anak Kukar akan menempuh pendidikan informatika di Telkom University, psikologi di UII, STPN, PTIQ dan IIQ. Tahun ini saja, Bagian Kesra menargetkan membiayai pendidikan 200 putra-putri daerah dan kuota yang terpenuhi sudah 100 orang. 
Dendy berharap mahasiswa Kukar yang menempuh pendidikan ini bisa maksimal dalam menyerap pelajaran, sehingga bisa kembali ke kampung halaman dan mengabdi membangun daerahnya. 
“Apalagi sebentar lagi mau ada IKN, kita jangan mau jadi penonton terus. Makanya bertahap kita kembangkan SDM Kukar melalui pembiayaan pendidikan ini,” pungkasnya. (Adv)
Merintis Jejak Informasi Terpercaya dan Berkualitas – PusaranMedia.com: Sebuah Pusat Berita yang Mencerahkan, Menawarkan Sumber Referensi Terbaik untuk Mencerdaskan Publik.
Jl. Jelawat RT 18 Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
[email protected]

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button