BeritaUniversitas di Bandung

Guru Besar Unair Sebutkan Beberapa Kesalahan Mahasiswa Saat Membuat Skripsi – TEMPO.co

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Pencarian Terpopuler
Reporter

Editor
S. Dian Andryanto
Senin, 6 September 2021 16:38 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta – Skripsi masih menjadi momok bagi mahasiswa, sebagai tugas akhir sebelum menyandang gelar sarjana. Guru Besar Antropologi Universitas Airlangga (Unair), Myrtati Dyah Artaria, mengemukakan beberapa kesalahan yang kerap dilakukan mahasiswa dalam pembuatan skripsi.
Kesalahan pertama skripsi mahasiswa yang sering ditemukan Myrta, begitu ia akrab disapa, adalah meremehkan tipografi dan kesalahan gramatik. “Cara menulis ‘titik dua’, ‘titik’, ‘koma’, ‘di’. Mana yang disambung, mana yang dipisah,” katanya kepada Tempo, Senin, 6 September 2021.
Baca Juga:
163 Tim Mahasiswa Dapat Pendanaan Innovillage 2023 hingga Rp 5,5 Miliar
Penulisan tanda baca dan kata hubung tentu perlu diperhatikan. Myrta mengatakan, tidak boleh mengawali kalimat, apalagi paragraf, dengan kata sambung seperti “dan”, “sehingga”, “tetapi”, dan lainnya.
Mahasiswa juga sering tidak membaca panduan penulisan skripsi di fakultasnya. “Susunannya seperti apa, jumlah katanya, pem-bab-an, cara penulisan kutipan, cara penulisan referensi, dan sebagainya,” ujar dosen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair.
Lalu, pada rumusan masalah seringkali tidak menyambung dengan pendahuluan. Mahasiswa juga sering membuat rumusan masalah yang tidak bisa dijawab. Misalnya karena terlalu luas, butuh sampel yang banyak, atau membutuhkan waktu lebih untuk mewawancarai berbagai unsur di masyarakat.
Baca Juga:
UGM Keluarkan Kebijakan Rekognisi Kegiatan Luar Kampus Jadi SKS, Begini Syarat dan Tahapannya
Kemudian, Myrta mengungkap kesalahan lainnya, yaitu keliru membuat rumusan masalah dengan kata yang tidak tepat. Sementara pada bagian metode, kesalahan yang sering adalah metode tidak dijelaskan dengan rinci, serta metode analisis tidak sesuai rumusan masalah dan jumlah sampel.
Kesalahan lainnya, lanjut Myrta, adalah cara mengukur variabel keliru. Selain itu, dalam menjelaskan hasil juga ada kekeliruan dalam logika berpikirnya. Begitu pula dalam membuat “pembahasan” yang hanya mengulas hasil penelitiannya tanpa melihat penelitian-penelitian lain dan teori yang digunakan.
“Ketika menulis simpulan, kerap jump to conclusion, menyimpulkan terlalu jauh dari apa yang dia analisis,” kata Myrta. Dalam menyimpulkan, mahasiswa juga sering membuat simpulan berdasarkan penelitian orang lain, bukan berdasarkan penelitiannya, dan tidak menjawab rumusan masalahnya.
Kesalahan lainnya adalah penulisan referensi yang keliru, seperti tidak sesuai style, tidak konsisten, tidak lengkap, dan lainnya. Kemudian, mahasiswa cenderung meremehkan waktu pengerjaan.
“Semua orang cenderung menyelesaikan lebih lambat dari target waktunya. Jadi, buatlah deadline untuk dirimu sendiri lebih awal dari deadline yang diberikan oleh fakultas,” kata dia.
Untuk mempermudah pengerjaan skripsi, sebenarnya ada software untuk membuat referensi, daftar isi, daftar tabel, ataupun daftar gambar. Namun, banyak mahasiswa yang tidak mempelajari penggunaan software tersebut.
Kecenderungan mahasiswa dalam penyusunan skripsi lainnya adalah kurang membaca. “Menulis pasti membutuhkan pengetahuan. Jika kurang baca, bakalan bingung mau menulis apa,” ujar dosen yang meraih gelar Guru Besar sebelum usia 50 tahun ini. 
Selain itu, kurang latihan menulis paper bisa jadi sebab sehingga penggunaan kalimat sering kurang tepat dalam penulisan karya ilmiah. “Banyak yang menggunakan bahasa gaul untuk penulisan ilmiah,” kata Myrta, sambil tertawa. “Akibatnya bisa sangat mengurangi nilai,” ujarnya.
Alumni Unair, Ika Hanifah, mengamini hal ini. “Nah, biasanya cara menulis skripsi mahasiswa itu beda dengan yang di buku panduan. Belum lagi banyak typo, kalimat nggak baku, dan tidak sesuai KBBI,” ujar lulusan Antropologi Unair 2019 ini.
AMELIA RAHIMA SARI 
Baca: Penulisan Skripsi Dihapus ini Kata Guru Besar Padang
Berita Selanjutnya
MSI Perkenalkan Seri Laptop AI Prestige 16
39 menit lalu
Tempo Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.
Artikel Terkait
163 Tim Mahasiswa Dapat Pendanaan Innovillage 2023 hingga Rp 5,5 Miliar
UGM Keluarkan Kebijakan Rekognisi Kegiatan Luar Kampus Jadi SKS, Begini Syarat dan Tahapannya
Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91
15 Prodi di Unair dengan UKT Termurah Jalur SNBP
Beri Pelatihan AI, Samsung Innovation Campus Diperluas ke Mahasiswa
Bagaimana Sebaiknya Indonesia Sikapi Pengungsi Rohingya? ini Kata Dosen HI Unair
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
163 Tim Mahasiswa Dapat Pendanaan Innovillage 2023 hingga Rp 5,5 Miliar
1 hari lalu
Kompetisi tahunan yang ketiga kalinya ini yang diresmikan Oktober lalu ini diminati oleh 2.385 pendaftar mahasiswa.
UGM Keluarkan Kebijakan Rekognisi Kegiatan Luar Kampus Jadi SKS, Begini Syarat dan Tahapannya
2 hari lalu
Dalam peraturan UGM tersebut, ada tujuh bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikonversi menjadi SKS.
Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91
2 hari lalu
Mlathi Anggayuh Jati adalah salah satu dari 1.852 wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM).
15 Prodi di Unair dengan UKT Termurah Jalur SNBP
2 hari lalu
Berikut adalah 15 prodi dengan UKT termurah di Unair.
Beri Pelatihan AI, Samsung Innovation Campus Diperluas ke Mahasiswa
3 hari lalu
Para peserta Samsung Innovation Campus akan mendapat keahlian teknologi terkini, seperti coding & programming, Internet of Things, dan keahlian AI.
Bagaimana Sebaiknya Indonesia Sikapi Pengungsi Rohingya? ini Kata Dosen HI Unair
3 hari lalu
Dosen HI Unair Baiq LS W Wardhani memaparkan kisah awal mula gerakan eksodus etnis Rohingya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
KontraS Kecam Intimidasi dan Teror Terhadap Ketua BEM UGM dan Sejumlah Mahasiswa yang Kritik Pemerintah
4 hari lalu
KontraS menilai kasus intimidasi menjadi hal-hal yang harus diperhatikan karena saat ini Indonesia sedang menuju Pemilu 2024.
Unpad Beri Apresiasi Inovasi Dosen, Mahasiswa dan Mitra, Berikut Daftar Peraihnya
4 hari lalu
Unpad ingin meningkatkan kualitas riset dan inovasi serta hilirisasi pada 2024 untuk digulirkan ke masyarakat.
4 Perbedaan Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
5 hari lalu
Setiap pendekatan penelitian ini membawa nuansa dan metode penulisan yang unik.
UGM Kirim 1.172 Mahasiswa KKN ke 13 Provinsi untuk Penguatan Ideologi Pancasila
6 hari lalu
Para mahasiswa KKN UGM itu akan disebar di 13 provinsi, 30 kabupaten/kota, dan 44 kecamatan di Indonesia.
Terpopuler di Tekno
Daftar Kota-kota yang Diprediksi Hujan Hari Ini
9 jam lalu
FBI Ciptakan Alat Dekripsi untuk Bantu Mengembalikan Data 500 Korban Ransomware
17 jam lalu
Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara Akibat Erupsi Marapi
21 jam lalu
Nazaruddin Malik Terpilih Menjadi Rektor UMM Periode 2024-2028
6 jam lalu
Ini Prediksi Cuaca Akhir Pekan Jalur Darat Jawa Barat
7 jam lalu

22 jam lalu
ASEAN Studies Center UGM soal Pengungsi Rohingya: Perlu Diplomasi Gigih, Lihat Sisi Kemanusiaan
10 jam lalu
OpenAI Sedang Bicara Dongkrak Pendanaan Baru Rp1.546 Triliun
7 jam lalu
Gunung Marapi Kembali Erupsi dengan Skala Besar, Masyarakat Diminta Menjauh Radius 3 KM
22 jam lalu
Dummy Al Quran Terjemah Bahasa Gayo Selesai, Siap Ditashih dan Dibuat Versi Digital
7 jam lalu
Terkini di Tekno
MSI Perkenalkan Seri Laptop AI Prestige 16
39 menit lalu
Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Marapi, Penerbangan di Bandara Minangkabau Sudah Dibuka Lagi
2 jam lalu
Sakernas 2023: 29 Persen Lulusan Politeknik Telah Bekerja Sebelum Lulus, untuk SMK 11 Persen
5 jam lalu
Nazaruddin Malik Terpilih Menjadi Rektor UMM Periode 2024-2028
6 jam lalu
Bambang Pramujati Terpilih Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029
6 jam lalu
IEA Berupaya Kurangi Biaya Energi Terbarukan di Negara Berkembang
6 jam lalu
Status Gunung Dempo Masih Level II di Akhir Tahun, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada
7 jam lalu
Ini Prediksi Cuaca Akhir Pekan Jalur Darat Jawa Barat
7 jam lalu
OpenAI Sedang Bicara Dongkrak Pendanaan Baru Rp1.546 Triliun
7 jam lalu
Dummy Al Quran Terjemah Bahasa Gayo Selesai, Siap Ditashih dan Dibuat Versi Digital
7 jam lalu
Simak berita harian lebih mendalam di Majalah Tempo Digital.
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Informasi
Jaringan Media
Media Sosial
Unduh Aplikasi Tempo

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button