Mahasiswa Telkom University Telah Hilang 10 Hari, Jejak Terakhir Ada di Sungai Citarum – Bangkapos.com
BANGKAPOS.COM – Pihak kepolisian terus mengupayakan pencarian Putu Arjuna Nugraha Eka Wana (20), mahasiswa Telkom University (Tel-U) yang hilang.
Genap 10 hari Putu Arjuna hilang. Selama itu pula, orangtua, rekan kuliah, dan pihak kepolisian terus mengupayakan pencarian mahasiswa jurusan Informatika itu.
Gede Karmawan, ayah Arjuna, mengaku selalu berkomunikasi dengan anaknya. Sebelum hilang pun, Arjuna sempat mengucapkan selamat hari pernikahan untuk orangtuanya.
“Sabtu sampai Minggu sore kami ada komunikasi. Bahkan putra kami mengucapkan ucapan anniversary, sehingga berita atau informasi tersebut (hilangnya Arjuna) sangat mengejutkan bagi kami, karena tidak ada komunikasi yang aneh, semua tampak wajar,” ungkap Gede.
Gede mengatakan, informasi yang didapat dari teman kontrakannya menyebut bahwa pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 17.45 WIB, Arjuna berpamitan dan akan pulang di malam hari. Namun, hingga hari ini Arjuna belum kembali.
“Saya dapatkan dari teman satu rumah dia, itu tepatnya hari Minggu 4 Juni lalu menjelang maghrib izin keluar ada keperluan, infonya pulang malam. Namun ditunggu sampai jam 12.00 malam bahkan sampai Senin siang tidak ada kabar. Karena khawatir, temannya mengabari saya melalui chat WhatsApp bahwa Arjuna sejak malam sampai Senin siang sekitar jam 11.00 WIB belum pulang,” kata Gede ditemui di Mapolresta Bandung, Soreang, Rabu (14/6/2023).
Usai mendapatkan informasi terkait hilangnya Arjuna, Gede meminta sang istri mengecek kebenaran hilangnya Arjuna.
“Saya sampaikan dengan istri, istri memastikan informasi tersebut ternyata benar adanya. Istri menindaklanjuti sampai ke kampus bahwa sejak Senin tanggal 5 sampai sekarang Putu Arjuna tidak turut kampus,” terangnya.
Gede mengatakan, putranya sempat tinggal di asrama kampus Tel-U saat tahun pertama perkuliahan. Kemudian memasuki semester 2, Arjuna mengontrak rumah di Podomoro, bersama temannya.
Gede membenarkan bahwa nilai akademis putranya cukup membanggakan, yakni IPK 4,0.
“Prestasi putra kami membanggakan bagi kami IPK nya termasuk tinggi 4 di situ. Informasi teman temannya Arjuna, untuk kontak sosialnya cukup bagus, prestasi bagus jadi teman temannya banyak termotivasi untuk lebih bersemangat lagi berprestasi di kampus,” bebernya.
Besar harapan Gede agar Arjuna bisa pulang. Dia mengatakan, apapun yang dialami Arjuna, baginya sudah selesai.
“Kami selaku orang tua berharap Arjuna bisa pulang, kumpul kembali dengan kami. Segala hal yang sudah terjadi baik kesalahan apapun tidak pernah kami salahkan itu adalah proses belajar putra kami, yang kami harapkan Arjuna bisa kumpul kembali dengan kami, siap memulai hidup baru,” kata Gede.
“Tidak usah takut, apapun yang sudah terjadi sudah kami maafkan, yang penting Putu kumpul dan pulang dengan kami. Dan kami juga sudah menghubungi pihak kampus di Tel-U, siap memberikan kebijakan supaya Arjuna bisa mengikuti ujian akhir susulan agar apa yang ingin dicita-citakan bisa terwujud.”
