Berita

Tidak bisa pulang kampung, mahasiswa Bandung ciptakan robot pembasmi virus – BBC.com

Sejumlah dosen dan mahasiswa Telkom University menciptakan robot pembasmi kuman, sebagai pengganti penyemprot disinfektan, untuk mengatasi virus.
Robot bernama Autonomous UVC Mobile Robot atau disingkat AUMR ini bersenjatakan sinar ultraviolet tipe C atau UVC yang diharapkan dapat membunuh virus-virus, termasuk virus penyebab penyakit Covid 19. Sinar UVC itu terpancar dari enam buah lampu yang terpasang di badan robot.
Tetapi, tidak boleh ada manusia di sekitar robot saat dia beraksi. Sebab, manusia yang terpapar sinar UVC akan mengalami kerusakan kulit dan mata. Namun, tirai kain bisa dijadikan pelindung yang aman, jika sterilisasi dilakukan di ruangan yang terdapat manusia.
Bagaimanapun, belum ada penelitian yang valid mengenai efektivitas sinar UVC dalam membunuh SARS-Cov2, virus penyebab penyakit Covid-19.
LIPI, yang dilibatkan dalam proyek ini, menguji efektifitas sinar UV tipe C dalam membunuh virus SARS-Cov1—virus penyebab penyakit SARS—yang satu keluarga dengan SARS-Cov2.
Simak juga:
Robot AUMR mulai diciptakan pada akhir Maret. Sejak awal proses riset hingga prototipe pertama memakan waktu sekitar tiga minggu.
Robot ini, menurut penciptanya, 80% bermuatan komponen dalam negeri. Dia ditenagai baterai accu yang bertahan selama empat hingga enam jam.
Proses riset dan pengembangannya menghabiskan dana sebesar Rp250 juta. Namun, rencananya, robot ini akan dijual dengan harga di kisaran Rp80-100 juta. Dalam proses produksi secara massal, akan dikelola oleh mahasiswa yang telah mendirikan sebuah perusahaan start up.
Video produksi:
Produser: Yuli Saputra
Video jurnalis: Dicky Nawazaki
Video Editor: Dwiki Marta, Silvano Hajid
© 2024 BBC. BBC tidak bertanggung jawab atas konten dari situs eksternal. Baca tentang peraturan baru terkait link eksternal.

source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button