APERTI BUMN Berikan Beasiswa Sarjana, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
loading…
APERTI BUMN kembali menyelenggarakan program beasiswa untuk putra-putri lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia, yaitu beasiswa APERTI BUMN 2021. Foto/Humas Tel-U
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya dalam peluncuran beasiswa APERTI BUMN mengatakan, beasiswa ditawarkan kepada lulusan SMA/SMK tahun 2020 atau tahun 2021 yang berminat untuk mengikuti kuliah program S1 pada satu di antara 9 perguruan tinggi di bawah APERTI BUMN.
Perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Pertamina, Universitas Internasional Semen Indonesia, Telkom University, Politeknik Pos Indonesia, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Institut Teknologi PLN, BRI Institute, dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
“Hari ini, 12 Juni 2021, saya atas nama seluruh rektor dari APERTI BUMN dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim secara resmi kami luncurkan beasiswa APERTI BUMN 2021,” kata Prof Adiwijaya yang didampingi 9 rektor perguruan tinggi di bawah naungan APERTI BUMN.
Dia mengatakan, penerima beasiswa APERTI BUMN akan mendapatkan pembiayaan penuh 100% selama masa studi di perguruan tinggi yang dipilih. Tahun ini Beasiswa APERTI BUMN akan diberikan ke 40 mahasiswa baru yang terpilih.
Proses pendaftaran dimulai pada tanggal 12 Juni 2021. Dan pemenang beasiswa akan diumumkan pada 16 Agustus 2021 mendatang. Proses seleksi mencakup seleksi akademik (termasuk mengajukan nilai rapor) dan wawancara online.
“Beasiswa APERTI BUMN adalah beasiswa prestasi, mereka yang dicari adalah sosok siswa-siswi yang memiliki kemampuan akademik bagus, aktif di sekolah dalam berbagai bidang, dan berprestasi,” jelas Adiwijaya.
Senada juga diungkaapkan Rektor UISI Prof Herman Sasongko. Menurutnya, prioritas beasiswa APERTI BUMN akan diberikan kepada calon penerima yang memiliki kriteria atau spesifikasi yang sudah ditetapkan yakni, pintar secara akademik, aktif di sekolah, dan berprestasi.
“Hampir semua kampus di APERTI BUMN mencari calon penerima beasiswa yang spesifik dan pantas, pintar dan aktif di sekolah dalam berbagai bidang yang diharapkan. Ini bukan beasiswa ekonomi lemah tapi ada parameter muatan itu yang bisa diutarakan saat wawancara,” terangnya.
