10 Universitas di Indonesia Punya Jurusan Cyber Security – Money+
Lagi bingung pilih jurusan? Kalau kamu tertarik dengan ilmu komputer dan teknologi informasi, kamu bisa pilih jurusan cyber security. Sekarang kamu dapat menemukan beberapa universitas Indonesia dengan jurusan cyber security. Termasuk kampus-kampus besar seperti Binus dan ITB.
Cyber security sendiri berkaitan dengan perlindungan sistem yang terhubung ke internet dari serangan siber. Sistem yang dilindungi meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan juga data. Nantinya kamu akan belajar tentang computer network, cyber law, database system, dan lain sebagainya.
Prospek kerja dari lulusan cyber security sangat menjanjikan. Karena perkembangan dunia digital, membuat lembaga publik dan swasta akan membutuhkan lulusan dari jurusan cyber security untuk menjaga keamanan data dan informasi.
Jurusan cyber security mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun sekarang ini sudah banyak universitas Indonesia dengan jurusan cyber security. Dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan jurusan rekayasa keamanan siber. Lokasi kampusnya tersebar di beberapa kota dan provinsi. Yuk cari tahu apakah salah satunya adalah kampus di daerah asalmu! Berikut ini daftar kampus yang membuka jurusan cyber security:
Kampus pertama adalah Binus atau Universitas Bina Nusantara. Jurusan cyber security Binus menerapkan program pendidikan berbasis proyek. Jadi mahasiswa akan belajar sambil menerapkan ilmu keamanan siber di industri atau lembaga pemerintah.
Politeknik SSN memiliki jurusan cyber security yang disebut dengan prodi rekayasa keamanan siber (RKS). Prodi RKS merupakan pendidikan vokasi sehingga mahasiswa akan lebih banyak belajar melalui praktikum sebanyak 60% dan teori 40%.
Telkom university yang berlokasi di Kabupaten Bandung mempunyai program studi Cyber Security and Digital Forensic untuk jenjang S2. Sedangkan untuk jenjang S1 ada jurusan Teknologi Informasi yang fokus pada ilmu tentang Internet of Things (IoT) dan cyber security.
Jurusan Cyber Security ITB juga tersedia untuk jenjang S2. Cyber security menjadi salah satu pilihan program magister Informatika ITB yang berada di bawah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB).
Lulusan dari Politeknik negeri Batam akan menjadi sarjana terapan rekayasa keamanan siber, yang memiliki keterampilan baik di bidang keamanan siber dan juga jaringan.
Selama menempuh pendidikan di kampus, mahasiswa akan diajarkan arsitektur keamanan, kriptografi terapan, manajemen risiko keamanan siber, dan lain sebagainya.
Universitas Indonesia dengan jurusan cyber security berikutnya ada di kota Surabaya. Bagi kamu yang tinggal di Surabaya bisa ambil jurusan network & Cyber Security di Universitas Surabaya (UBAYA). Kurikulumnya terbagi ke dalam bidang network infrastructure technology, network security, dan data security.
Universitas Tanjungpura (UNTAN) di Kalimantan membuka jurusan Sistem Komputer. Mahasiswanya akan belajar bahasa pemrograman, networking, dan embedded system. Selain itu UNTAN juga memiliki tujuan “Membangun Ekosistem Digital Menuju Universitas Siber”.
Politeknik Bhakti Semesta yang berada di kota Salatiga, Jawa Tengah menerima mahasiswa untuk jurusan rekayasa keamanan siber. Lulusannya akan menjadi sarjana terapan yang mempunyai keterampilan dalam hal keamanan siber, aplikasi dan jaringan komputer.
Politeknik Piksi Input Serang, Banten juga membuka jurusan cyber security. Untuk meningkatkan kemampuan lulusannya dan berusaha menjadikan jurusan cyber security terbaik, Politeknik Piksi Input menjalin kemitraan dengan banyak lembaga serta mengadakan program sertifikasi.
Politeknik Negeri Cilacap (PNC) membuka jurusan rekayasa keamanan siber dengan jenjang DIV (sarjana terapan). Nanti lulusannya bisa bekerja sebagai cyber security analyst, network security administrator, atau, vulnerability assessment analyst.
Nah itulah dia daftar 10 universitas Indonesia dengan jurusan Cyber Security. Pilih jurusan cyber security yang terbaik di kota asalmu. Atau rekomendasikan prodi rekayasa keamanan siber ini, ke saudara dan kerabat yang masih bingung memilih jurusan kuliah. Sedangkan bagi kamu yang punya keinginan melanjutkan kuliah di bidang ini, yuk tabung biaya kuliah dengan berinvestasi di Amartha, microfinance marketplace. Kamu akan mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun dengan mulai modalin Rp100.000 saja.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
