Yayasan Pendidikan Telkom Resmikan Laboratorium Fiber Optic Pertama di Sidoarjo – beritajatim | Portal Berita Jawa Timur
Reporter : Teddy Ardianto H
Sidoarjo (beritajatim.com) – Kepala Bidang Pembinaan SMK Provinsi Jawa Timur Dr Suhartono M.Pd dan Ketua Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Dwi S Purnomo meresmikan Laboratorium Fiber Optik SMK Telkom Sidoarjo di Jalan Raya Pecantingan, Sidoarjo.
Laboratorium Fiber Optik SMK Telkom Sidoarjo memiliki fasilitas yang lengkap dan sesuai standar sertifikasi Teknik Instalasi Fiber Optik (TIFO) serta dapat langsung go live dengan koneksi jaringan telpon.
Kedepannya, Laboratorium Fiber Optik yang kerjasama YPT dengan PT Telkom pertama di wilayah Sidoarjo ini dapat digunakan untuk tempat sertifikasi (tempat uji kompetensi/TUK) atau pelatihan TIFO di area Jawa Timur.
“Keberadaan Laboratorium Fiber Optik SMK Telkom Sidoarjo diharapkan memberikan kontribusi pada dunia pendidikan dan masyarakat yang memerlukan sertifikasi fiber optik,” kata Suhartono di sela-sela peresmian,
Sabtu (11/1/2020).
Dia menambahkan di SMK Telkom Sidoarjo untuk mendukung kegiatan belajar siswa, sekolah yang mengembangkan pendidikan dengan standar internasional ini juga telah memiliki laboratorium multimedia.
“Para guru di SMK Telkom Sidoarjo juga telah mengikuti pelatihan Fiber Optik. Pelatihan dilakukan untuk memberikan informasi atau materi terupdate terkait materi Network Fiber Optik dan kondisi di lapangan. Sehingga pendidik bisa menerapkan standar sesuai dengan yang digunakan oleh dunia industri telekomunikasi pada saat ini,” terangnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S. Purnomo mengatakan, YPT telah mampu memetakan teknologi yang nantinya akan menjadi kekuatan di masa depan, yaitu fiber optik. Keberadaannya bukan hanya mendukung industry 4.0, tapi juga akan menuju ke era industri 5.0.
“Adanya laboratorium fiber optic tentunya menjadi sangat penting, untuk mempersiapkan sumber daya manusia masa depan yang siap untuk membangun bangsa melalui penguasaan teknologi fiber optik,” tuturnya.
Sebelumnya, SMK Telkom Sidoarjo telah bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia melalui program Teaching Factory atau yang lebih kenal dengan Tefa. Tefa merupakan salah satu bukti komitmen SMK Telkom Sidoarjo untuk mewujudkan sebuah kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri telekomunikasi.
“Pada kelas Tefa, siswa tidak hanya langsung dibimbing oleh pegawai PT Telkom Witel Sidoarjo, tetapi juga melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan budaya kerja industri di sekolah. Jadi, TEFA menghadirkan industri di sekolah,” jelas Dwi.
SMK Telkom Sidoarjo terus konsisten untuk melakukan kerjasama dengan berbagai industri atau perusahaan agar menghasilkan lulusan yang siap kerja, berkompetensi unggul, berdaya saing tinggi, dan memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi.
“Lulusan SMK Telkom Sidoarjo tidak perlu diragukan kualitasnya, karena memiliki kompetensi lebih. Inilah bakti kami pada negeri untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul di masa depan,” imbuhnya.
Sementara itu, bagi siswa SMK Telkom Sidoarjo yang nantinya ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Melalui program One Pipe Education System (OPES), setiap lulusan akan dipermudah untuk dapat melanjutkan pendidikan dan beasiswa di empat perguruan tinggi YPT. Salah satunya adalah Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) yang saat ini tengah mengembangkan kampus II di Ketintang, Surabaya. (isa/ted)
Beritajatim.com berkomitmen melawan berita bohong alias hoax.
Beritajatim.com adalah media online berbasis di Surabaya dan fokus untuk wilayah Jawa Timur.
Copyright © 2023 PT. BERITAJATIM CYBER MEDIA.
All Rights Reserved.