Srikandi BUMN Goes To Campus di UNSOED – Universitas Jenderal Soedirman
[unsoed.ac.id, Sel, 22/08/23] Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menjadi lokasi kegiatan Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Goes To Campus, Selasa (22/8). Srikandi BUMN Goes to Campus ini merupakan rangkaian event yang diinisiasi oleh Srikandi BUMN. Acara yang bertempat di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman ini, diikuti oleh sekitar 700an mahasiswa UNSOED dengan tema “Muda Digital – Membentuk Masa Depan”.
Hadir Rektor UNSOED berserta jajaran, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perum LKBN Antara, Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo, Pertamina Cilacap, Daop 5 PT. KAI, dosen, dan mahasiswa.
Rektor UNSOED Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr., IPU menyambut baik kegiatan Srikandi Goes to Kampus yang diharapkan dapat menjembatani mahasiswa menjadi generasi penerus bangsa Indonesia. “Adik-adik (mahasiswa) ke depan tidak cukup belajar di bangku kuliah, juga belajar di dunia kerja,” katanya. Menurut Rektor, hal itu disebabkan universitas tidak mampu menyiapkan sumber daya yang utuh tanpa dukungan elemen-elemen yang lain.
Narasumber, Nina Kurnia Dewi (Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perum LKBN Antara) memberikan motivasi kepada mahasiswa khususnya kaum perempuan untuk maju. “Bekerja, berwirausaha, atau menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan,” tegasnya. Menurut dia, semangat srikandi adalah semangat untuk kemajuan, bukan untuk bersaing dengan laki-laki.
“Sebagai mahasiswa mari berpikir jauh ke depan, mulai dari berpikir mengenai berapa umurku saat Indonesia Emas? Mau jadi apa aku?” katanya.
Dia pun menjelaskan tentang megatren dunia pada 2045, salah satunya terkait dengan dengan perkembangan teknologi yang harus dihadapi ke depan. Dalam hal ini, tren perubahan teknologi ke depan akan didominasi oleh teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi dan rekayasa genetik, kesehatan dan pengobatan, energi terbarukan, perangkat yang dapat dikenakan (wearable devices), otomatisasi dan robotik, serta kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Oleh karena itu, pihaknya mengajak mahasiswa Unsoed untuk siap dalam menghadapi tren perubahan teknologi. “Mahasiswa adalah pemimpin masa depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nina mengatakan pilar pembangunan Indonesia 2045 meliputi pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan. Menurutnya, salah satu titik fokus dalam pembangunan manusia dan iptek berupa peningkatan sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan. Hal itu disebabkan teknologi berkembang semakin cepat dan membawa perubahan pada semua bidang dan kehidupan masyarakat “Indonesia akan memanfaatkan kemajuan teknologi bagi pembangunan dengan meminimalkan disrupsi. Oleh karena itu, perlu kerja sama perguruan tinggi, pemerintah, BUMN, dan swasta,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nina juga mengenalkan Kantor Berita Nasional ANTARA sebagai pelaksana public service obligation (PSO) bidang pers dan perusahaan media nasional (BUMN).
Kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus tersebut juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Abdul Bari (Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo), Aria Bimo Setyo Pramono (Direktur Operasional dan Kepatuhan PT Antara Elektronik Transaksi Pratama / Antara ETP), Endah Dwi Ayu Septarini (Asisten Manajer Customer Care PT. KAI Persero DAOP 5 Purwokerto, dan Richard Hendrananta Section Head Quality Management PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap).
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia
© 2020 Copyright UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. All Rights Reserved
