Jakarta – Alumni Telkom University angkatan 1995 menggugat deklarasi yang dilakukan Telkom University Jokowi-Ma’ruf Amin Komunitas (Telunjoe’k). Alumni Telkom University Angkatan 1995 menyatakan tak terlibat dalam politik praktis.
“Alumni Telkom University Angkatan 1995 bukanlah sebuah organisasi politik dan tidak ikut serta dalam politik praktis,” kata Koordinator Forum Komunikasi Alumni Telkom University Angkatan 1995 (FAST-14), Jimmy Agueno, dalam keterangannya, Sabtu (19/1/2019).
Telunjoe’k sebelumnya mendeklarasikan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Jimmy menyatakan Telunjoe’k tidak pernah meminta izin mengatasnamakan Alumni Telkom University Angkatan 1995 kepada FAST-14.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FAST-14 meminta Telunjoe’k yang diketuai Agus Sophian untuk membersihkan nama Alumni Telkom University Angkatan 1995 dari kepentingan dan kegiatan politik praktis apapun.
FAST-14 juga meminta Telunjoe’k untuk meminta maaf secara langsung dan tertulis kepada Alumni Telkom University Angkatan 1995. Permintaan maaf itu juga diminta disampaikan lewat detikcom.
“Kami meminta kepada pihak ‘Telunjoek’ yang diketuai oleh Saudara Agus Sophian untuk meminta maaf atas informasi yang merugikan kami sebagai Alumni Telkom University Angkatan 1995 melalui media online ,” ucap Jimmywww.detik.com.
FAST-14 berharap tak ada lagi pihak yang menggunakan nama alumni atau almamater Telkom University untuk kepentingan politik praktis. Dari siaran pers yang diterima ada 44 nama anggota FAST-14 yang ikut menyatakan sikap.
(jbr/fdn)
Source link
