Apakah Benar Beasiswa Perguruan Tinggi Tidak Dapat Mengatasi Masalah Ekonomi Mahasiswa Telkom University? – Kompasiana.com – Kompasiana.com

Keberanian tidak selalu bersifat heroik. Seringkali, keberanian adalah keputusan sederhana untuk bangkit dan melanjutkan perjuangan. – Winston Churchill
Selanjutnya
Tutup
Kerap kali kita mendengar kata ‘beasiswa‘ dalam kehidupan sehati-hari, dalam pengertian menurut KBBI, “beasiswa merupakan tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar”. Sedangkan menurut Murniasih (2009), “beasiswa adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan dapat berbentuk akses tertentu pada suatu instansi atau penghargaan berupa bantuan keuangan”
Di era globalisasi, pendidikan adalah akses dan sarana seseorang untuk memperoleh pengetahuan dalam aspek apapun. Kemajuan teknologi yang cukup pesat memberikan informasi dari manapun dengan mudah. Selain itu, pendidikan juga sebagai media dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Namun, dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tentu memiliki tantangan salah satunya adalah tantangan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Oleh karena itu, masalah ekonomi seringkali menjadi kendala utama dalam mencapai pendidikan yang berkualitas.
Dengan melihat kenyataan di negara kita ini, banyak anak yang terlahir dari kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu dan sedikit anak yang terlahir dari kondisi ekonomi keluarga yang mampu, namun apapun kondisi ekonomi keluarga diharapakan semua anak bangsa mendapatkan pendidikan yang sama dan merata. Banyak cara untuk mengatasi masalah ekonomi dalam pendidikan salah satunya dengan program beasiswa. Salah satu pemberian program beasiswa di tingkat perguruan tinggi adalah diperguruan tinggi Telkom University tentu memberikan efek kepada penerima beasiswa.

Hubungan antara beasiswa dan masalah ekonomi dalam pendidikan tidak selalu sederhana. Meskipun beasiswa dapat membantu mengurangi hambatan finansial, beasiswa juga bisa menjadi sumber masalah dalam beberapa situasi. Seperti tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan beasiswa, terutama untuk program beasiswa bergengsi. Hal ini dapat menyulitkan siswa yang membutuhkan beasiswa, tetapi tidak berhasil mendapatkan beasiswa yang diinginkan bahkan memincu permasalahan baru seperti adanya isu ketimpangan akses maupun ketidakmerataan sarana dan prasarana. Sehingga, walaupun beasiswa dapat membantu mengatasi masalah ekonomi dalam pendidikan, tetapi hal tersebut juga tidak sepenuhnya mengurangi masalah ekonomi mahasiswa serta bergantung pada ketersediaan, persyaratan dan persaingan dalam program beasiswa.

Menurut riset yang membahas mengenai persepsi mahasiswa terhadap program beasiswa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi, terutama dalam membantu meringankan beban ekonomi. Hasil riset menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa setuju bahwa pemberian beasiswa oleh perguruan tinggi dapat membantu meringankan beban ekonomi mahasiswa. Beberapa alasan yang disebutkan adalah bahwa di Indonesia masih banyak anak yang ingin berkuliah tetapi terbatasi oleh ekonomi orang tua mereka. Dengan adanya beasiswa, selain dapat membantu mereka untuk berpendidikan ke jenjang yang lebih lanjut, juga dapat membantu menaikkan derajat keluarga baik dalam hal ekonomi maupun sosial. 
Selain itu, program beasiswa juga dapat membantu mahasiswa dalam segi ekonomi dengan cara memperingan beban orangtua dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk membantu keuangan keluarga mereka dengan mengalokasikan uang kuliah yang seharusnya diberikan kepada mereka ke kepentingan keluarga yang lainnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas program beasiswa dalam meringankan beban ekonomi mahasiswa seperti ketepatan penyaluran beasiswa kepada orang yang pantas menerimanya, nilai dan keaktifan sebagai mahasiswa, dan pengurangan UKT dengan syarat nilai yang harus terpenuhi.
Selain membantu meringankan beban ekonomi mahasiswa, program beasiswa juga dapat memberikan dampak positif pada prestasi akademik mahasiswa. Beberapa alasan yang disebutkan adalah dengan adanya persyaratan IPK dan kegiatan yang harus diikuti, mahasiswa terpacu untuk mempertahankan semangat belajar dan mempertahankan IP yang bagus sehingga dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kampus maupun lomba-lomba seperti Belmawa atau kegiatan mandiri. 
Kesimpulannya, program beasiswa dapat meringankan biaya pendidikan mahasiswa melalui berbagai cara seperti potongan biaya kuliah yang cukup besar, potongan biaya UKT, dan pengalihan uang kuliah yang seharusnya diberikan kepada mereka untuk membantu keuangan keluarga. Program beasiswa juga dapat membantu meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dengan adanya persyaratan IPK dan kegiatan yang harus diikuti. Oleh karena itu, program beasiswa ini perlu dijalankan dengan efektif dan tepat sasaran untuk memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa.

source