Uncategorized @id

APJII dan Tel-U Teken Kerja Sama Tata Kelola Internet

JAKARTA, Investor.id – Teknologi informasi (TI) komunikasi yang berkembang pesat tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga ada sisi yang harus diwaspadai, terutama dari sisi keamanan digital menjadi hal krusial bagi para pengguna teknologi tersebut.

Guna mengurangi gangguan tersebut, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menjalin kerja sama dengan Telkom University (Tel-U) dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI).  

Ketua Umum DPP APJII Muhammad Arif mengatakan, kolaborasi tersebut nantinya diwujudkan dalam berbagai program riset dan survei terkait tata kelola internet, serta pengembangan etika di bidang teknologi, khususnya etika AI. 

“Kami optimistis kolaborasi ini akan memperkuat sinergi antara Telkom University dan APJII dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. Kerja sama juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Tel-U, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia,” kata dia di sela acara MoU Telkom University dengan APJII di Tel-U Coffee, Kabupaten Bandung, Selasa (18/3/2025), dikutip dari siaran pers. 

Muhammad Arif melanjutkan, kolaborasi tersebut juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Telkom University, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

Selepas MoU, Tel-U dan APJII menggelar talkshow bertajuk “Implementasi Kecerdasan Artifisial untuk Mendukung Tata Kelola Internet Indonesia”.  Acara ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai peran kecerdasan artifisial (AI) dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik, dengan melibatkan akademisi, profesional, serta pemangku kepentingan di industri internet.

Rektor Tel-U Suyanto mengatakan, kerja sama dengan APJII akan mendukung riset dan survei dalam tata kelola internet berbasis AI, serta pengembangan kebijakan dan etika teknologi, khususnya etika AI. Selain itu, Tel-U ingin agar sistem akademik dan riset bisa mengoptimalkan menggunakan AI.

“Nantinya Tel U mengoptimalkan penggunaan AI di berbagai aspek pendidikan dan layanan, kami semakin intensif menerapkan AI dalam berbagai lini akademik dan administrasi. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah melalui Research Center Artificial Intelligence for Learning and Optimization (RC AILO), yang berfokus pengembangan dan pemanfaatan AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran,” ujar dia.

Sebagai rektor baru periode 2025-2030, Suo, sapaan akrab Suyanto, menyampaikan pihaknya juga akan aktif memperluas jaringan riset melalui Indonesian Artificial Intelligence Research Consortium (IARC), yang melibatkan berbagai perguruan tinggi guna mempercepat inovasi berbasis AI. 

Meski demikian, di tengah kemajuan AI, Suo menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia. Namun, mahasiswa tidak boleh sepenuhnya bergantung pada AI sehingga mengabaikan daya kreatifnya. 

“Oleh karena itu, kami akan menambahkan mata kuliah seperti writing skill untuk mengasah pemikiran kritis. Dengan panduan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang mempercepat riset dan mendukung kebaruan dalam skripsi atau penelitian mahasiswa,” jelas dia.

\

Editor: Harso Kurniawan
(harso@investor.co.id)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now

IDTV Link



LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV


Source link

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button