Budaya Literasi Masyarakat Masih Kurang, Telkom University Lakukan Ini – Tribunjabar.id – Tribun Jabar
Laporan wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Selain memperingati Hari Literasi Internasional, Telkom University menggelar Telkom University Literacy Event 2018 untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Menurut Wakil Rektor III Bidang Admisi Kerja Sama Internasional dan Karir, Dida Diah Damayanti, budaya literasi masih kurang berkembang dibanding negara-negara maju.
“Apalagi, ditambah saat ini teknologi yang digunakan untuk keseharian semisal handphone, itu lebih banyak digunakan bukan untuk literasi tapi lebih untuk kegiatan media sosial,” ujar, Dida saat ditemui Tribun Jabar, di Gedung Damar, Telkom University, Kamis (13/9/2018).
Sehingga, menurutnya, kemampuan anak-anak sekarang lebih banyak menulis hal-hal pendek, semisal komentar atau keterangan foto di media sosial.
“Jadi kurang banyak menulis yang cukup bermakna, yang kontennya agak mendalam,” ujar Dida Diah Damayanti.
3 Perlakuan Beda Ashanty pada ART yang Curi Perhatian, dari Foto hingga Chat WhatsApp Bocor https://t.co/sucRkCzdLQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 13, 2018
3 Perlakuan Beda Ashanty pada ART yang Curi Perhatian, dari Foto hingga Chat WhatsApp Bocor https://t.co/sucRkCzdLQ via @tribunjabar
• Museum Pangeran Cakra Buwana Cirebon Diklaim Kurang Luas
• Pabrik Tahu di Ujungberung Kota Bandung Ludes Terbakar
Sehingga, Open Library Telkom University, menggelar event literasi untuk meningkatkan kesadaran literasi terutama di kalangan anak muda.
“Makanya acara ini untuk meningkatkan kesadaran literasi, terutama di kalangan anak muda yang sudah kebiasaannya menggunakan gadget untuk media sosial, artinya dengan media sosial pun sebenarnya dapat digunakan untuk diisi dengan konten yang lebih berkualitas secara literasi,” ujar Dida Diah Damayanti.
Telkom University Literacy Event 2018 diselenggarakan mulai tanggal 13 sampai 15 September 2018.
Dida Diah Damayanti berharap acara ini mendapat animo yang besar dari mahasiswa dan masyarakat umum.
“Acara ini mudah-mudahan tetap berlangsung terus menerus, kemudian pesertanya juga semakin banyak, yang pasti sih manfaatnya juga untuk masyarakat banyak bisa lebih terlihat, lebih banyak lagi,” ujar Dida Diah Damayanti.
• Hotman Paris: Hampir 4 Tahun Kemenpora Tak Berani Laporkan Roy Suryo ke Polisi
• Pernah Gagal, Picu Rial Aditya Temukan Cara Baru Budidaya Jamur