Dosen IT Telkom Purwokertk dan Desa Grujugan Bersinergi Optimalkan Desa Wisata Kampung Tudung – Tribun Jateng
TRIBUNJATENG.COM – IT Telkom Purwokerto, melalui tim pengabdian masyarakat bersinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pringondani Desa Grujugan Kebumen untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemasaran wisata kampung tudung.
Kegiatan pengabdian ini dimulai dari bulan Mei – Desember 2022 dengan biaya skema hibah PKM dari LPPM IT Telkom Purwokerto.
Kampung Tudung merupakan desa wisata yang digarap Desa Grujugan sejak 2020 dan dikelola oleh Pokdarwis Pringgondani.
Wisata yang ditawarkan adalah wisata edukasi, seperti cara mengayam caping tudung, menggambar pada media tudung (caping).
Dengan promosi dari mulut ke mulut, sudah cukup banyak pengunjung yang datang. Namun karena adanya pandemi Covid-19, jumlah pengunjung tidak banyak, disamping promosi yang dilakukan juga belum masif.
Untuk meningkatkan kapasitas pengelola wisata kampung tudung baik dari segi pengelolaan maupun pemasaran, IT Telkom Purwokerto memberikan pendampingan dan pelatihan.
Pelatihan manajemen desa wisata, pemasaran online baik melalui website maupun media sosial diharapkan mampu meningkatkan tata kelola yang wisata kampung tudung yang lebih baik.
“Kami sangat senang dengan program kegiatan ini, semoga ITTP tetap mendampingi kami supaya wisata kampung tudung lebih maju,” ujar Sumadi selaku Kades Grujugan.
Pelatihan manajemen desa wisata telah dilaksanakan pada 2 Agustus 2022 dengan narasumber Gunarso, S.Sos, M.M dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen.
“Kami mendatangkan narasumber dari Dinas Pariwisata Kebumen untuk memberikan pemahaman tata kelola desa wisata yang benar,” ujar Novanda Alim Setya Nugraha selaku anggota tim pelaksana.
Pelatihan manajemen dihadiri oleh anggota Pokdarwis Pringgondani dan wartawan Desa Grujugan.
Harapannya setelah pelatihan ini, desa wisata kampung tudung pelan-pelan dapat memperbaiki manajemen dan melengkapi segala administrasi sebagai desa wisata.
Selanjutnya pada 11 Agustus 2022, tim Kembali terjun ke Desa Grujugan dalam rangka melatih para wartawan desa dalam mengelola dan menggunakan media sosial untuk pemasaran desa wisata.
Media online seperti website, Instagram, Facebook, dan Whatsapp merupakan alat pemasaran yang murah, mudah, dan powerfull” ujar Siti Khomsah, M.Cs selaku ketua tim pelaksana dari ITTP.
Sebenarnya kampung tudung sudah mempunyai Instagram, hanya saja pengelolaannya masih perlu di tingkatkan dan perlu konsisten upload informasi.
Kedepannya, kegiatan pelatihan lainnya seperti optimalisasi pemasaran melalui website masih akan berlanjut.
Dalam program ini, tim IT Telkom membangun website kampung tudung dot com.
Kedepannya, program ini akan terus berlanjut dengan program -program lainnya untuk mendukung pertumbuhan kampung tudung Desa Grujugan.(*)