Dosen Telkom University Kembangkan Alat Pembakar Sampah Tanpa Polusi Asap – TEMPO.co
Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Pencarian Terpopuler
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Rabu, 27 Oktober 2021 05:06 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Bandung – Dosen Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (Tel-U) di Bandung, Rosad Ma’ali, mengembangkan alat pembakar sampah tanpa polusi asap. Dia juga merancang mesin itu untuk mendaur ulang sampah plastik.
Pembuatan alat pembakar sampah itu karena dia melihat banyak sampah organik dari dedaunan rontok di lingkungan kampus yang berada di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, itu.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Janji Konversi Sampah Perkotaan Jadi Energi Listrik: Kapasitasnya Bisa Capai 700 MW
Rosad lalu merancang sebuah mesin yang berfungsi ganda, yaitu pertama, menjadi alat pengolah sampah dedaunan secara efisien. “Dengan cara dibakar namun tetap ramah lingkungan,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin, 25 Oktober 2021.
Insinerator itu, menurutnya, bisa menghanguskan 100 kilogram sampah dedaunan menjadi abu dalam waktu 5 menit. “Hasilnya berupa abu seberat 50 kilogram,” kata Rosad.
Limbah pembakaran itu diproyeksikan untuk bahan campuran batu paving block atau batako. Dari hasil kalkulasinya, untuk menghasilkan 80 batu buatan itu, diperlukan 1 sak semen dan 1/3 kubik pasir.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Bakal Beri Insentif Perusahaan yang Kelola Lingkungan dengan Baik
Adapun jika campuran itu ditambah 1/3 kubik abu hasil pembakaran dedaunan, “Dapat menghasilkan 110 buah batako atau paving block,” katanya.
Selain itu pada bagian atas alatnya, bisa dipakai untuk mengolah sampah plastik menjadi biji plastik atau peralatan berbahan plastik. Prosesnya menggunakan panas dari pembakaran sampah dedaunan di dalam reaktor alat.
Meskipun alat utamanya sudah jadi, dia masih perlu mengembangkan teknologinya untuk mengatasi polusi yang dihasilkan dari pembakaran sampah. Pada penelitian tahap kedua sekarang, rencananya asap panas dari reaktor akan dialirkan melalui pipa dan didinginkan di kolam, lalu diteruskan ke sebuah tabung berisi air.
Tujuannya untuk menahan partikel-partikel hasil pembakaran sehingga mengurangi polutan. “Setelah itu masuk ke dalam filter dan keluar dengan kualitas yang telah memenuhi baku mutu lingkungan,” ujar Rosad.
Baca:
Timbunan Sampah di Kota Padang Tak Terkelola Mencapai 62,8 ton
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Berita Selanjutnya
BMKG Prediksi Hujan akan Turun Saat Natal 2023 di Wilayah Ini
20 menit lalu
Tempo Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.
Artikel Terkait
Prabowo-Gibran Janji Konversi Sampah Perkotaan Jadi Energi Listrik: Kapasitasnya Bisa Capai 700 MW
Pemprov DKI Jakarta Bakal Beri Insentif Perusahaan yang Kelola Lingkungan dengan Baik
Produsen Motor Listrik Bagikan Transportasi Ramah Lingkungan ke Siswa
Unpad Beri Apresiasi Inovasi Dosen, Mahasiswa dan Mitra, Berikut Daftar Peraihnya
Kendaraan Listrik Disebut Lebih Ramah Lingkungan setelah Penggunaan 200.000 Km
Pendanaan Transisi Energi Masih Minim, Greenpeace: Perlu Dana Lebih Besar
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Prabowo-Gibran Janji Konversi Sampah Perkotaan Jadi Energi Listrik: Kapasitasnya Bisa Capai 700 MW
1 hari lalu
Meski tidak semua sampah akan dikelola menjadi energi listrik.
Pemprov DKI Jakarta Bakal Beri Insentif Perusahaan yang Kelola Lingkungan dengan Baik
2 hari lalu
Apresiasi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ini diharapkan dapat memberikan motivasi, sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat.
Produsen Motor Listrik Bagikan Transportasi Ramah Lingkungan ke Siswa
3 hari lalu
Selaku produsen motor listrik United, menyerahkan 394 unit transportasi ramah lingkungan berupa sepeda lipat United Bike ke sekolah.
Unpad Beri Apresiasi Inovasi Dosen, Mahasiswa dan Mitra, Berikut Daftar Peraihnya
3 hari lalu
Unpad ingin meningkatkan kualitas riset dan inovasi serta hilirisasi pada 2024 untuk digulirkan ke masyarakat.
Kendaraan Listrik Disebut Lebih Ramah Lingkungan setelah Penggunaan 200.000 Km
4 hari lalu
Kendaraan listrik akan menghasilkan 24,2 ton emisi CO2 setelah menempuh 200.000 km, lebih rendah dibanding mobil hybrid (24,8 ton CO2).
Pendanaan Transisi Energi Masih Minim, Greenpeace: Perlu Dana Lebih Besar
5 hari lalu
Juru kampanye hutan Greenpeace mengatakan anggaran ini diperlukan untuk pembangunan hijau, termasuk salah satunya bertransisi ke energi bersih.
Kurangi Limbah Kenangan Brands Manfaatkan Limbah Ampas Kopi dan Plastik Jadi Barang Baru
5 hari lalu
Kenangan Brands menerapkan beberapa cara untuk mengelola limbah yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi
Jokowi Resmikan Tiga TPA di Jawa Timur, Harap Selesaikan Masalah Sampah
7 hari lalu
Presiden Jokowi meresmikan tiga tempat pembuangan akhir (TPA) saat mengunjungi Kota Malang hari ini.
Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya
8 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah melakukan pengendalian polusi udara, termasuk elektrifikasi kendaraan umum
Anies Jawab Sindiran Prabowo soal Angin Penyebab Polusi: Bicara Pakai Data
8 hari lalu
Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling sindir mengenai penyebab polusi udara di Jakarta antara semalam. Begini kronologinya.
Terpopuler di Tekno
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Relawan Prabowo Gibran Luncurkan Platform AI, Genomic Forum 2023
16 jam lalu
Jadi Salah Satu Panelis Debat Cawapres Nanti Malam, Ini Kata Rektor Unib
3 jam lalu
Respons Ketua BEM UGM Soal Tuduhan Drop Out dan IPK 2,2
18 jam lalu
UGM Keluarkan Kebijakan Rekognisi Kegiatan Luar Kampus Jadi SKS, Begini Syarat dan Tahapannya
20 jam lalu
Kampus Gunadarma di IKN Nusantara Diperkirakan Terima 700 Mahasiswa Tahun Depan
21 jam lalu
23 jam lalu
Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Bibit Siklon Berdampak Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
6 jam lalu
4 Kampus ini Raih Penghargaan Moderasi Beragama dari Kemenag
23 jam lalu
Profil 3 Tokoh Penerima UGM Award 2023: Kepala BIG, Pakar Kimia dan Pegiat Lingkungan
23 jam lalu
Apa Itu Tahiyat yang Disebut Zulhas Jadi Dua Jari karena Cinta Prabowo?
22 jam lalu
Terkini di Tekno
BMKG Prediksi Hujan akan Turun Saat Natal 2023 di Wilayah Ini
20 menit lalu
UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu
1 jam lalu
Kecintaan pada Musik Bawa Dedi Raih Beasiswa S2 di University of Glasgow
2 jam lalu
BMKG Prediksi Curah Hujan di Jawa Barat hingga Akhir Tahun Masih Rendah
2 jam lalu
Microsoft Hentikan Windows Mixed Reality Saat Apple Bersiap Rilis Vision Pro
2 jam lalu
Human Rights Watch Sebut Sensor Meta terhadap Konten Palestina Bersifat Sistemik
3 jam lalu
Jadi Salah Satu Panelis Debat Cawapres Nanti Malam, Ini Kata Rektor Unib
3 jam lalu
Lampaui Target, Huawei Lanjutkan Pengembangan 100K Talenta Digital untuk Sukseskan Visi Indonesia Digital 2045
4 jam lalu
Prakiraan Cuaca Jalur Darat Jawa Barat H-3 Natal, Potensi Hujan Sore hingga Malam
4 jam lalu
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur
5 jam lalu
Simak berita harian lebih mendalam di Majalah Tempo Digital.
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Informasi
Jaringan Media
Media Sosial
Unduh Aplikasi Tempo
