Inovasi Tel-U Hadirkan Dua Sepeda Motor Listrik

Telkom University (Tel-U) menciptakan dua unit sepeda motor listrik. Inovasi ini untuk mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan motor listrik tersebut dibuat oleh dosen bersama pelaku industri. Saat ini motor listrik tersebut telah dipajang di Tel-U gallery.

“Kita ingin berinovasi apa yang menjadi amanah bangsa ini. Apa itu, jadi tahun 2060 itu kan pengurangan emisi, itu adalah amanah bangsa ini, dan kita berkomitmen untuk mewujudkan itu, salah satunya melahirkan motor listrik ini,” ujar Adiwijaya, Bandung Techno Park, Telkom University, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (14/11/2022).

Adiwijaya menyebutkan pembuatan motor listrik tersebut tidak bisa dilakukan secara mandiri. Menurutnya harus bekerjasama dengan perusahaan listrik.

“Jadi kita membuat dua, satu modifikasi dari motor konversi ke motor listrik dan ada yang murni motor listrik,” katanya.

Rencananya nantinya sepeda motor listrik tersebut akan diproduksi secara massal. Namun untuk saat ini setidaknya diharapkan bisa digunakan di lingkungan Telkom University.

“Nah pada saat kita ada kepercayaan dari masyarakat, kita pastikan untuk produksi massal dan bekerjasama dengan PT Volta tadi,” jelasnya.

Dia mengaku saat ini masih akan melakukan standardisasi. Kemudian hal tersebut harus disesuaikan berdasarkan Kementrian Perindustrian, dan Kementrian Perdagangan.

“Nah baru kita akan melakukan produksi massal,” ucapnya.

Adiwijaya menambahkan terkait harga jual motor listrik tersebut harus bersifat kompetitif. Sehingga perlu adanya inovasi baterai manajemen sistemnya.

“Jadi ke manapun mereka pergi, pada saat baterai sudah low mereka sudah tinggal menukar dengan yang baru. Jadi nggak perlu ngecas, karena kalau ngecas bisa sepanjang hari, nantinya kita ingin disediakan stasiun pengecasan. Ini harus di dorong supaya masyarakat itu mau beralih dan tidak ada kesulitan dalam pengisian baterai dan yang lainnya,” bebernya.

Dia menambahkan motor listrik tersebut memiliki kelebihan. Salah satunya adalah telah memakai rechargable charging breaks system.

“Dynamo 1500 watt DC Brushless, Battery 60V20AH LifePO4 (belum diganti), rencananya mau kami ganti. Terus pakai Volton Controller Programmable 1500 watt 60 Volt 100 A. Kemudian kecepatan bisa sampai 90 km/jam. Setelah itu, desain bodynya sudah mengikuti urban style kekinian. Dengan lampun strip led yang moderen,” pungkasnya.

(orb/orb)