ITB dan Telkom University Resmikan Joint Lab Bersama Huawei – TEMPO.co
Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Pencarian Terpopuler
Reporter
Maria Fransisca Lahur
Editor
Erwin Prima
Minggu, 1 Oktober 2023 12:55 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University (Tel-U) bersama dengan Huawei Indonesia meresmikan dua laboratorium bersama (Joint Lab) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-78 yang diselenggarakan di kantor pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa di tengah era disrupsi informasi dan kemajuan teknologi digital, kerja sama merupakan hal yang penting dalam mewujudkan agenda akselerasi transformasi digital Indonesia.
Baca Juga:
ITB akan Buka 3 Program Studi S1 Baru: Desain Produk, Kewirausahaan dan Biologi
“Ini tidak hanya ditujukan agar sektor pos dan telekomunikasi Indonesia dapat semakin maju, tetapi juga untuk mendorong agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” kata Budi, lewat rilis 30 September 2023.
Nantinya, laboratorium bersama ITB-Huawei xG Research Center akan fokus pada penerapan teknologi 5G untuk industri vertikal. Sedangkan laboratorium Telkom University-Huawei Beyond 5.5G akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan (R&D) bagi para peneliti untuk menghasilkan inovasi terbaru teknologi kelas dunia.
Pembukaan laboratorium bersama ini merupakan bagian dari wujud implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani oleh ITB, Tel-U, dengan Huawei pada tahun 2022. Kerja sama ini sebagai usaha bersama dalam menggalang kekuatan untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia seraya mendukung perwujudan Visi Digital Nasional.
Baca Juga:
Apple Banting Harga iPhone di China, Bersaing dengan Huawei dan Xiaomi
Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi pengembangan sumber daya manusia, perencanaan solusi dan ekosistem transformasi digital, perencanaan infrastruktur TIK, dan konsultasi yang mengedepankan tata kelola yang unggul.
Rina Pudji Astuti, Wakil Rektor Telkom University, mengatakan laboratorium ini merupakan inisiatif pelaku industri TIK dan perguruan tinggi untuk menopang akselerasi transformasi digital yang sedang digencarkan oleh pemerintah. “Melalui Joint Lab ini, insan Indonesia Maju yang berkualitas, cakap digital, dan berdaya pikir inovatif sehingga membantu Indonesia berperan lebih besar di panggung teknologi global,” kata Rina.
Hal senada turut disampaikan oleh Tutun Juhana, Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. ITB mengapresiasi Huawei sebagai pelaku TIK global yang mau berbagi ilmu dan pengalamannya dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia melalui pendirian laboratorium bersama ini. “Kerja sama ini menempatkan perguruan tinggi seperti ITB sebagai pusat penelitian dan inovasi yang berdaya guna bagi masyarakat dan industri,” kata Tutun.
Sementara James Sun, Vice President Huawei Indonesia, mengungkapkan bahwa laboratorium ini menjadi wujud nyata dari kolaborasi dan kontribusi ITB, Tel-U, dan Huawei dalam meningkatkan daya saing dan kapasitas para talenta digital tanah air agar Indonesia dapat mengambil peran lebih besar di pasar global.
“Selain sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia TIK, laboratorium ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi digital melalui inovasi-inovasi terbarunya sehingga dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Penguatan kapasitas talenta digital akan menopang kesinambungan transformasi digital di Indonesia.”
Sebagai wujud komitmen ‘I Do’, Huawei telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 93 ribu sumber daya manusia TIK dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensi digital. Huawei menargetkan untuk menggandeng 100 ribu talenta digital yang akan menjadi pilar penting dalam transformasi digital demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Acara peresmian laboratorium bersama ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama dalam ekosistem ini, termasuk Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan beberapa pelaku industri.
Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum MASTEL, mengatakan, sebagai pelaku TIK global, Huawei dapat berbagi pengalaman dan wawasannya melalui laboratorium bersama ini untuk membantu perguruan tinggi mempersiapkan SDM digital berkualitas dan berdaya saing untuk menciptakan inovasi terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan industri.
Hal senada disampaikan oleh Muhammad Arif, Ketua Umum APJII yang menyoroti industri di Indonesia harus melakukan transformasi digital agar tetap kompetitif. Adanya inisiatif yang diluncurkan oleh Huawei yang membentuk laboratorium bersama dengan mitra perguruan tingginya yakni ITB dan Telkom University harus diapresiasi. “Kehadiran Joint Lab ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk memanfaatkan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh anak bangsa,” kata Arif.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Berita Selanjutnya
UGM akan Terima 10 Ribu Mahasiswa Baru 2024, Berikut Kuota untuk Jalur SNBP hingga UM
12 menit lalu
Tempo Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.
Artikel Terkait
ITB akan Buka 3 Program Studi S1 Baru: Desain Produk, Kewirausahaan dan Biologi
Apple Banting Harga iPhone di China, Bersaing dengan Huawei dan Xiaomi
3 Tips dari Duta Kampus ITB untuk Calon Peserta SNBP 2024
Huawei Matebook D 16 Terbaru Hadir di Indonesia, Ini Cara Pesan dan Harganya
Telkom University Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA Sederajat, Kuliah Gratis hingga Lulus
Pakar di ITB Soal Banjir di Bandung: Perlu Ada Lembaga Khusus Tangani Banjir
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
ITB akan Buka 3 Program Studi S1 Baru: Desain Produk, Kewirausahaan dan Biologi
11 jam lalu
Kuota tiga program studi baru di kampus ITB Cirebon itu masing-masing sama.
Apple Banting Harga iPhone di China, Bersaing dengan Huawei dan Xiaomi
15 jam lalu
Apple menawarkan iPhone 15 dengan diskon langka di Tiongkok seiring semakin ketatnya persaingan.
3 Tips dari Duta Kampus ITB untuk Calon Peserta SNBP 2024
19 jam lalu
Duta Intelegensia Kampus ITB Firendy Anriki berikan tiga tips untuk calon peserta SNBP 2024.
Huawei Matebook D 16 Terbaru Hadir di Indonesia, Ini Cara Pesan dan Harganya
1 hari lalu
Huawei Matebook D 16 terbaru resmi hadir di pasar Indonesia, pre-order untuk mendapatkan laptop ini akan dimulai pada 25 Januari 2024 mendatang. Huawei Matebook D 16 memiliki desain modern dan layar 16 inci, dilengkapi dengan prosesor intel generasi 13 terbaru.
Telkom University Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA Sederajat, Kuliah Gratis hingga Lulus
1 hari lalu
Telkom University membuka pendaftaran beasiswa Indonesian Gold Generations Scholarship (IGGS) 2024.
Pakar di ITB Soal Banjir di Bandung: Perlu Ada Lembaga Khusus Tangani Banjir
1 hari lalu
Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) menyampaikan perlu sejumlah langkah untuk mengatasi banjir. Apa saja?
Cara UPI, Unpad, dan Telkom University Menyesuaikan Jadwal Kuliah dengan Pemilu 2024
3 hari lalu
Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI yang berpusat di Bandung akan meliburkan perkuliahan saat Pemilihan Umum 14 Februari 2024. Namun di kampus negeri itu tidak disediakan tempat pemungutan suara atau TPS. “UPI menyarankan sepanjang memungkinkan agar para mahasiswa melaksanakan pencoblosan di TPS sesuai alamat KTP atau di daerahnya masing-masing,” kata Wakil Rektor UPI Didi Sukyadi, Jumat 12 Januari 2024.
Inilah 10 Kampus Terbaik di Indonesia 2024 versi QS World University Rankings
3 hari lalu
ITB menduduki peringkat pertama kampus terbaik di Indonesia 2024 versi QS World University Rankings.
Ketentuan Beasiswa LPDP Telkom University 2024, dari Syarat hingga Prosedur Pendaftaran
4 hari lalu
Telkom University termasuk salah satu kampus tujuan LPDP di dalam negeri. Pendaftaran Beasiswa LPDP Telkom University dibuka mulai 11 Januari sampai 2 Februari 2024.
2 Ribu Mahasiswa Sulit Mudik untuk Pemilu 2024, ITB Beri Suket untuk Nyoblos
5 hari lalu
Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat surat keterangan resmi bagi 2000-an mahasiswa. Surat itu ditujukan bagi mereka yang tidak bisa mudik untuk mencoblos sesuai alamat rumahnya saat Pemilihan Umum atau Pemilu 14 Februari 2024. “Ini baru beres ditanda tangan mau langsung dibagikan,” kata Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama, Rabu 10 Januari 2024.
Terpopuler di Tekno
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98S Picu Hujan Lebat dan Gelombang 4 Meter, Siaga Tiga Provinsi
22 jam lalu
3 Tips dari Duta Kampus ITB untuk Calon Peserta SNBP 2024
19 jam lalu
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Natuna Utara dan Laut Arafuru Hari Ini
21 jam lalu
Jawa Barat Berpotensi Hujan Sedang-Sangat Lebat Disertai Petir Sepekan Ini, Ada Bibit Siklon 98S
21 jam lalu
Guru Besar UGM Ungkap Pentingnya Perencanaan Mitigasi untuk Daerah Rawan Gempa
20 jam lalu
11 jam lalu
Cerita Jokowi Saat Kunjungi Kampus di AS: Mahasiswa Indonesia Cuma 5, Terbanyak Cina
15 jam lalu
IPB University Sediakan 8.240 Kursi untuk Mahasiswa Baru Tahun 2024
19 jam lalu
Apa Itu APN Telkomsel dan Cara Settingnya Agar Koneksi Tidak Lemot
20 jam lalu
Dana BOS Madrasah dan BOP RA Tahap I Sudah Cair, Jumlahnya Rp 4,3 Triliun
22 jam lalu
Terkini di Tekno
UGM akan Terima 10 Ribu Mahasiswa Baru 2024, Berikut Kuota untuk Jalur SNBP hingga UM
12 menit lalu
Bagaimana Cara Screen Record di MacBook? Ini Penjelasannya
9 jam lalu
Australia dan Indonesia Jalin Kerja Sama Bilateral di Bidang Keperawatan
9 jam lalu
Militer dan Lembaga Penelitian China Kekeh Beli Nvidia meski Dilarang Amerika Serikat
9 jam lalu
Riset: Metode Jualan Live Shopping Akan Tetap Jadi Primadona
10 jam lalu
iPhone 16 dan 16 Plus Dilaporkan Punya RAM 8 GB dan Dukungan Wi-Fi 6E
11 jam lalu
ITB akan Buka 3 Program Studi S1 Baru: Desain Produk, Kewirausahaan dan Biologi
11 jam lalu
Korea Selatan Janji Beri Kredit Pajak untuk Investasi Chip
11 jam lalu
Cuaca Ekstrem Diduga Hingga Februari 2024, Ini Rincian Prediksi BMKG
11 jam lalu
Guru Besar FK UNS Teliti Penanda Dini untuk Pasien Serangan Jantung Mendadak
12 jam lalu
Simak berita harian lebih mendalam di Majalah Tempo Digital.
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Informasi
Jaringan Media
Media Sosial
Unduh Aplikasi Tempo