Jurnal Telkom Purwokerto Masuk Peringkat 3 Nasional – Siedoo
PURWOKERTO – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menobatkan jurnal INFOTEL yang dikelola oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat) Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Banyumas, Jawa Tengah sebagai peringkat 3 Nasional jurnal Terakreditasi. Jurnal INFOTEL ini adalah jurnal yang dikelola langsung di bawah pengawasan LPPM sejak Institut Teknologi Telkom Purwokerto masih bernama Akademi Telkom (Akatel) Purwokerto dan Sekolah Tinggi Telekomunikasi Telkom (ST3) Purwokerto.
ITTP mampu menyingkirkan peserta lain, sehingga bisa duduk diperingkat tiga nasional. Editor Chief Jurnal Infotel Tenia Wahyuningrum menjelaskan, untuk menyongsong publikasi yang bereputasi, pencapaian meraih peringkat 3 nasional akan dijadikan tonggak sejarah jurnal INFOTEL dalam menjaga dan meningkatkan kualitas jurnal.
“Kami selanjutnya akan bersiap untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Yaitu bersaing di kancah internasional guna meraih prestasi yang lebih tinggi,” katanya.
Kepala LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto Danny Kurnianto S.T M.Eng mengatakan bahwa capaian ini menjadi momen bersejarah bagi dia dan seluruh civitas akademika Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Karena jurnal INFOTEL mampu meraih peringkat 3 Nasional.
“Secara pribadi saya sangat senang sekaligus bangga terhadap pencapaian yang diraih oleh INFOTEL. Saya sangat berterimakasih kepada seluruh tim pengelola jurnal INFOTEL dan seluruh civitas akademika yang telah banyak membantu dalam mengelola jurnal INFOTEL sampai pada pencapaian yang diraih sekarang,” katanya.
Dengan capaian tersebut, semoga bisa menjadi pemicu untuk dosen terus mengembangkan kompetisinya dengan melakukan beragam riset dan penelitian yang terbaru.
Adapun sebanyak 67 pengelola menghadiri acara penyerahan jurnal terakreditasi nasional tersebut. Penyerahan sertifikat sebagai simbol validitas jurnal INFOTEL meraih peringkat 3 Nasional, diserahkan langsung Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Kemenristekdikti Dr. Lukman.
Dia menyampaikan bahwa Kemenristekdikti telah memberikan fasilitas berupa reward untuk para pengelola askses jurnal, baik internasional maupun nasional. Untuk itu, para pengelola diharapkan terus meningkatkan fasilitas untuk pelayanan akreditasi.
Dr. Lukman juga mengatakan, secara pribadi ia ingin berpesan untuk para pengelola jurnal, baik nasional maupun internasional agar lebih hati – hati dalam pengelolaan jurnal, pada kasus plagiarisme dan kartel sitasi. Tindakan ini menunjukkan kredibilitas dari jurnal ilmiah Indonesia di mata dunia, bahwa jurnal Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain dan memiliki kualitas yang bisa diperhitungkan.
“Oleh karena itu, demi menyongsong publikasi yang bereputasi, perlu dukungan dari teman – teman pengelola jurnal untuk disiplin dan menjaga nilai integritas,” tandasnya. (Siedoo)