Kisah Perjuangan Ayah-Anak Kuliah S2 dan Wisuda Bareng di Telkom University
loading…
Ayah dan anak, Riza Zacharias dan Zuhdan Ainul Ihsan wisuda bareng di Telkom University. Foto/Telkom University.
Inilah yang terjadi pada ayah dan anak Riza Zacharias dan Zuhdan Ainul Ihsan pada wisuda Telkom University Periode I Tahun Akademik 2023/2024 akhir November 2023 lalu.
Riza dan Zuhdan adalah alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis program Magister Manajemen di Telkom University.
“Masyaallah ini pertama kalinya kuliah bareng Ayah dan akhirnya lulus bareng, rasanya luar biasa. Ada banyak momen lucu terutama ketika mengerjakan tesis bareng, revisian bareng, ketemu dosen pembimbing bareng, sampai sidang bareng, dan mengurus urusan administratif bareng-bareng juga,” ujar Zuhdan, dikutip dari laman Telkom University, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Meninggal karena Kecelakaan, Wisuda Mahasiswi S2 UNY Peraih IPK 3,93 Diwakili Sang Paman
Zuhdan adalah alumnus Telkom University tahun 2018 yang mengambil program Direct-Track Magister Manajemen. Setelah menjalani perkuliahan selama satu semester, Riza pun ikut memulai perkuliahan pada jurusan yang sama dengan anaknya. Zuhdan mengungkapkan, ini adalah pengalaman menarik baginya karena menjalani pendidikan bersama sang ayah.
Sedangkan bagi Riza, kuliah bareng anaknya membuat ia memiliki teman seperjuangan untuk saling memberikan semangat dan juga dukungan sehingga dapat lulus kuliah bersama di Telkom University.
“Meskipun anak saya masuk kuliah lebih dulu, tapi ketika saya memulai progres tesis duluan, dia juga jadi terpacu untuk lulus bareng. Kami berupaya membuat timeline lulus bareng sambil saling menyemangati, saling support, saling menguatkan,” tutur Riza.
Baca juga: Kenalan dengan Devina, Wisudawan Terbaik Ilmu Komunikasi Undip dengan IPK 3,91
Meskipun menjalani wisuda bersama, Riza tetap mengungkapkan rasa bangga dan harapan bagi sang anak Zuhdan.
“Amanah ilmu adalah amanah yang justru menjadikan manusia yang semakin humble dan menyadari bahwa di dunia ini banyak yang lebih hebat dari kita,” tutur Riza.
“Banyak kesempatan berkontribusi untuk menerapkan dan mengamalkan ilmu yang diperoleh. Belajar itu tidak hanya di sini saja, bisa terus berlanjut dimanapun untuk bekal hidup di dunia dan akhirat,” pungkas Riza.
(nnz)
Source link