Kominfo Dukung Riset Teknologi Open RAN Telkom University – Portal Berita InfoPublik
© 2023 – Portal Berita InfoPublik.
: Foto: Humas Kominfo
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 6 September 2023 | 12:29 WIB – Redaktur: Untung S – 34
Jakarta, InfoPublik – Riset teknologi Open RAN (Radio Access Network) oleh Telkom University didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengembangkan integrasi ekosistem jaringan seluler baik 2G, 3G, 4G, hingga 5G di Indonesia.
“Kominfo memberikan apresiasi terhadap riset center Open RAN yang dilakukan oleh Telkom University. Kegiatan Ini memang untuk memberikan progres dari riset center yang terkait dengan Open RAN,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail, dalam keterangannya terkait acara TIP ON Annual Event & Appreciation Day 2023 oleh Telkom University di Hotel JS Luwansa Jakarta, pada Selasa (5/9/2023).
Dirjen Ismail mengatakan, Open RAN merupakan teknologi yang memungkinkan penerapan efisiensi dalam pembangunan jaringan telekomunikasi seluler di Indonesia.
Penerapkan teknologi Open RAN dinilai akan membuka peluang partisipasi Perusahaan (local participations), meningkatkan konten lokal (local content) atau tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan hal terkait lainnya.
“Jadi kita Kominfo support, sehingga industri atau telko operator bisa memiliki opportunity untuk membangun jaringan secara lebih efisien,” jelasnya.
Menurut Dirjen Ismail, kolaborasi antar industri telekomunikasi di Indonesia menjadi kunci penting, khususnya dalam upaya mengembangkan ekosistem 5G di Indonesia.
“Karena ini bisa men-support tidak hanya 4G, tapi termasuk 5G. Yang penting lagi adalah aplikasi aplikasi use case baru yang bisa nanti di-implement menggunakan open system seperti itu,” ungkapnya.
Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo berharap, kerja sama industri di masa depan tidak hanya membangun sektor infrastruktur, melainkan juga ekosistem sumber daya manusia (SDM) lokal agar dapat memiliki daya saing global.
“Itu harus lengkap dan yang semaksimal mungkin partisipasi lokal yang menjadi isu. Jadi konsen kita supaya sebanyak-banyaknya Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tandas Dirjen Ismail.
Turut hadir dalam acara ini, Rektor Telkom University Adiwijaya, EGM Mitratel Elfri Jufri, Direktur U.S. Trade and Development Agency Enoh T Ebong, perwakilan Kementerian Perindustrian dan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa Indonesia dan Jepang akan terus menjalin hubungan yang baik melalui berbagai program yang dikerjasamakan termasuk program pemagangan karena menguntungkan kedua negara
