Kuliah di Kalsel Diklaim Lebih Murah, Ada Diskon untuk Mahasiswa Baru – Banjarmasin Post
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Biaya kuliah di Kalimantan Selatan diklaim sejumlah perguruan tinggi swasta di Banjarmasin masih jauh lebih murah dibanding jurusan serupa di daerah lain, terutama kampus-kampus di Jawa.
Bahkan beberapa pengurus PTS mengaku kampus mereka kualitasnya tak kalah dengan kampus di Jawa. Artinya biaya lebih ringan, namun kualitas tetap terjaga.
Politeknik Unggulan Kalimantan misalnya. Sebagai PTS yang masih belia karena baru sekitar satu tahun erjalan ternyata sudah menjadi incaran para calon mahasiswa baru.
Wajar saja, karena politeknik ini menyuguhkan program studi yang cuma satu-satunya ada di Kalimantan, seperti prodi DIII Teknik Elektromedik dan DIII Fisioterapi.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan yang juga ketua penerimaan mahasiswa baru Politeknik Unggulan Kalimantan, H Rusdiyansyah mengatakan, karena kampus mereka berkualitas dan mampu bersaing di akademik, sehingga wajar menjadi incaran.
Urusan biaya, dia mengatakan tergolong murah, karena untuk prodi sejenis belum tentu dengan biaya terjangkau seperti yang didapat di Politeknik Unggulan Kalimantan.
“Untuk uang pengembangan pendidikan Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per semester bisa dibayar dua kali angsuran, sudah termasuk SPP, praktikum, paket seragam, jas laboratirum, dan asuransi tiga tahun,” katanya.
Bahkan di Politeknik Unggulan Kalimantan sampai ada ‘sayembara’ bagi siswa berprestasi. Bekerja sama dengan salah satu bimbingan belajar ternama diadakan acara tryout SBMPTN regional Kalimantan, pada 25 Mei nanti.
“Sepuluh peserta dengan nilai terbaik dalam tryout itu dapat sertifikat dan beasiswa atau diskon khusus berupa potongan harga sebesar Rp 2 juta untuk keringanan biaya pendidikan,” katanya.
Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan H Aus Al Anhar mengatakan, bila dibandingkan dengan prodi sejenis di kampus lain, politeknik yang dipimpinnya termasuk yang termurah.
“Jurusan Farmasi misalnya di kampus lain bisa puluhan juta per semester, kami cuma Rp 11 jutaan,” katanya.
Bagaimana dengan di PTS lain, Ketua STKIP PGRI Abidinsyah mengatakan biaya kuliah di kampus yang dipimpinnya juga murah yakni rata-rata cuma Rp 1,5 juta per semester.
Rektor Uniska H Mustatul Anwar mengatakan, biaya kuliah di Uniska juga termasuk ringan. SPP bisa dibayarkan per semester dan per bulan. Untuk per bulan dibayar selama empat bulan berturut-turut.
Biaya kuliah kata dia dibagi dalam tiga kategori, termahal yakni kelas reguler pagi 2.740.000/semester, reguler malam Rp 2.940.000/semester, dan nonreguler Rp 3.200.000/semester.
Namun ada juga yang tergolong murah yakni reguler Rp 1.030.000/semesetr, nonreguler- 1.600.000/semester.
Biaya kuliah di Politeknik Banjarmasin (Poliban) juga tergolong ringan. Wakil Direktur I bidang Akademik Ahmad Marzuki mengatakan, Poliban menampung sekitar 900 mahasiswa, dalam dua jalur, yakni undangan dan tes tertulis.
Menurut dia, biaya kuliah disesuaikan dengan kemampuan orangtua, untuk memberikan kesempatan seluruh anak berkuliah. Range biaya kuliah yakni rentang Rp 500 ribu – Rp 2.500.000 per semester.
Mandataris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Kalsel, Gerilyansyah Basrindu mengatakan, setuju jika dikatakan biaya pendidikan tinggi di Kalsel lebih ringan dibanding dengan di Jawa. (kur)