Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University Gelar Desa Wisata Jawa Barat – TIMES Indonesia
TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pada Minggu (4/12/202), masyarakat dikejutkan dengan kedatangan ratusan mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University yang melakukan pawai mengelilingi Taman Musik Centrum Bandung. Para mahasiswa tersebut berdandan dengan pakaian “khas”, baik para lelaki maupun perempuan. Ada juga yang berdandan dengan kostum meriah.
Terlihat begitu indah, membuat taman musik menjadi hingar bingar. “Yuk lestarikan desa wisata Jawa Barat”. Begitulah seruan mereka untuk masyarakat sambil menggunakan atribut beragam budaya Desa Wisata Jawa Barat. Acara ini ternyata merupakan bagian dari rangkaian Urban Village Telkom University 2022 dengan tema Sustainable Tourism yang merupakan project besar Mahasiswa Marketing Communication Ilmu komunikasi Tel-U (Telkom University).
Stefanie bersama teman panitia penyelenggara event yang sukses gelar Event Desa Wisata Jawa Barat (Foto : Djarot/TIMES Indonesia)
Pawai tersebut diwakili oleh setiap kelas yang mengangkat 8 desa wisata. Di antara nya adalah Desa Wisata Cisande, Desa Wisata Cibuntu, Desa Wisata Laksana, Desa Wisata Saung Ciburial, Desa Wisata Wangunharja,Desa Wisata Lebak Muncang,Desa Wisata Gegesik Kulon dan Desa Wisata Kampung Tajur. Rute pawai dimulai dari Jalan Bali, Belitung, Sumbawa, Aceh, Saparua, Ambon, Banda kemudian kembali lagi melalui Jalan Aceh dan Sumbawa hingga akhirnya masuk ke dalam Taman Musik sebagai titik finish pawai.
Setiap kelas mengenakan pakaian khas, atribut khas, alat musik khas dan berbagai hal lainnya yang menjadi identitas masing-masing desa. Tidak hanya pawai, acara ini juga akan berlanjut dengan seni pertunjukan dari masing-masing kelas. Dalam hal ini, mahasiswa memiliki tugas kampanye yang menjadi tugas dari mata kuliah MPR (Manajemen hubungan masyarakat dan pemasaran sosial) dengan mengangkat beberapa keunggulan desa yang di antara nya adalah Abon Lele, Gerabah, Air, Permainan Tradisional, Beras Hitam, alat musik Bangkong Reang, Wayang Golek dan juga home stay.
“Event ini hadir sebagai rangkaian dari Urban Village untuk mem-branding Desa Wisata di Jawa Barat. Selain itu, kami juga ingin masyarakat semakin tahu dan semakin aware untuk melestarikan budaya kita khususnya potensi desa wisata di Jawa Barat,” ujar Stefanie, selaku Ketua Pelaksana Acara ketika ditemui TIMES Indonesia.
Lebih lanjut mengenai Urban Village, program ini merupakan program tugas tahunan mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University dalam mata kuliah Manajemen Acara serta Manajemen Hubungan Mayarakat dan Pemasaran Sosial yang sudah menjadi budaya tahunan pula,” jelasnya.
Stefanie Ketua Pelaksana Event Desa Wisata Jawa Barat, mahasiswi Ilkom Tel U. Bandung (Foto : Djarot/TIMES Indonesia)
Setiap tahun, lanjutnya, Urban Village memiliki tema yang beragam dan dapat dikatakan sebagai bentuk kerja sama mahasiswa dengan kelima pihak pentahelix yang di antaranya adalah akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.
Tahun ini, Urban Village mengangkat tema Desa Wisata Jawa Barat yang bermuatan pesan kampanye dari 8 desa wisata. “Kampanye ini dinaungi oleh pilar SDGS sebagai patokan dalam pelaksanaan tujuannya sendiri,” ujar Stefanie.
Kehadiran mahasiswa di Taman Musik Bandung ini juga tampaknya sangat menarik antusiasme masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar rute pawai. Beberapa masyarakat mengatakan bahwa mereka merasa terhibur atas pawai dan pertunjukkan seni mahasiswa ini.
Alhasil, ratusan masyarakat datang dan ikut bergabung untuk menyaksikan seni pertunjukan dan pawai mahasiswa Tellkom University ini. Setelah lama dilarang berkumpul dalam kerumunan, kehadiran pesta rakyat besutan para mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University ini bisa menjadi hiburan menarik. Apalagi acara ini digelar dengan sangat rapi dan terkelola sehingga menghibur masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Selengkapnya
Copyright 2014-2023 TIMES Indonesia. All Rights Reserved.
Page rendered in 1.4421 seconds.
Running in Unknown Platform ❤️ TIAC