Mahasiswa ITTelkom Surabaya Buat Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut – TIMES Indonesia
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Institute Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya kembali melakukan inovasi. Kali ini mahasiswa ITTelkom Surabaya membuat inovasi mesin pengering rumput laut untuk mengatasi permasalahan kelompok pembudidaya rumput laut Sidoarjo.
Mesin itu pun diserahkan ITTelkom Surabaya kepada ketua Kelompok Budidaya Rumput Laut Kampung Rumput Laut Tanjung Sari Sidoarjo pada 25 November 2021 lalu. Dosen yang turut serta memberika adalah Arliyanti Nurdin, S.T.,M.T.; Farah Zakiyah Rahmanti, S.ST., M.T.; Riza Akhsani Setyo Prayoga, S.Kom., M.MT; Bernadus Anggo Seno Aji, S.Kom., M.Kom
Sebelumnya inovasi ini merupakan bagian dari terobosan yang diberikan dalam kompetisi Innovillage 2021. Sebuah kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital yang diikuti ITTelkom Surabaya.
Inovasi tersebut merupakan kolaborasi PT Telkom Indonesia bersama Telkom University dengan memberikan inovasi nyata berupa pengabdian masyarakat. Dalam program tersebut mahasiswa didorong untuk menjadi salah satu pionir solusi digital di desa untuk lebih berkembang lagi dan berinovatif di tengah pandemi covid-19.
Naufal Ammar Badri sebagai ketua tim mahasiswa mempresentasikan cara kerja alat disertai bagaimana latar belakang alat ini dibuat. Ia menuturkan bahwa di musim penghujan seperti saat ini pastilah sulit untuk para budidaya rumput laut mengeringkan hasil panen mereka, dengan adanya mesin ini tidak hanya dapat membersihkan rumput laut dari kerang kecil namun juga dapat mengeringkan.
"Dilengkapi dengan kontrol sistem menggunakan layar touch screen dengan durasi yang dibutuhkan 10 menit yang nantinya dapat dipersingkat lagi. Mengenai pengering ini sendiri, masih akan terus dikembangkan melalui riset lebih lanjut dan perlu kerjasama ke depannya apabila dibutuhkan perbaikan," ujarnya, melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (30/11/2021).
Dalam merancang inovasi tersebut, Naufal tak sendiri ia bersama dengan teman-temannya yakni Mochammad Fajar, Alfito De Vaga Mayvanny serta dibantu oleh tiga lainnya dalam pengerjaan proyek antara lain: Muhammad Faisal Hibatullah, Muhammad Ma’sum Juniyanto, dan Muhammad Arkan Fauzan. Mereka semua adalah mahasiswa programstudi Teknologi Informasi.
Sementara itu, Mustofa selaku ketua kelompok kampung rumput laut menyampaikan bahwa alat tersebut akan sangat berguna untuk menaikkan pendapatan pembudidaya rumput laut nantinya,
“Ini sangat luar biasa karena kami jujur saja di musim hujan ini terkendala mengeringkan rumput laut yang ada sementara kami juga telah merambah ke ekspor tidak hanya konsumsi di pabrik dalam negeri. Melalui alat ini nantinya para petani bisa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus tidak hanya membuang kerang-kerang ataupun koral kecil namun juga bisa dikeringkan dalam waktu bersamaan. Terlebih untuk ekspor ini mereka membutuhkan produk yang kering. Para petani antusias dgn alatnya, dan berharap bisa diproduksi massal.” jelasnya soal inovasi mesin pengering rumput laut yang dibuat oleh ITTelkom Surabaya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Selengkapnya
Copyright 2014-2023 TIMES Indonesia. All Rights Reserved.
Page rendered in 1.3976 seconds.
Running in Unknown Platform ❤️ TIAC