Mahasiswa Telkom University Promosikan Bangkong Reang Kearifan Lokal di Urban Village D'Fest 2022 – Tribun Jabar
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Bangkong reang salah satu potensi alat musik dari Desa Lebakmuncang di wilayah Kabupaten Bandung yang di re-branding menjadi Apik’Uncang oleh Mahasiswa/i Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Telkom University pada acara “Urban Village D’Fest 2022″ yang diadakan di Universitas Telkom, Sabtu (7/1/2023).
Bangkong reang salah satu budaya lokal otentik yang unik dengan bentuk dan bunyi yang khas.
Terdapat enam nada yang dihasilkan oleh Bangkong reang.
Maka dari itu, membutuhkan enam orang untuk memainkan alat musik tradisional tersebut.
Pengunjung dapat menikmati pesona asri dari Desa Lebakmuncang reperesentatifkan di saung Apik’Uncang dengan air yang mengalir di kolam kecil, hijaunya tanaman.
Keindahan Kahuripan digambarkan oleh penduduk desa yang ramah, pengunjung akan dipandu oleh Kabayan dan kembang desa.
Terdapat welcoming drink yakni kopi apik, yang terdapat empat aroma yakni, moca, nangka, melati, pisang.
Saung Apik’Uncang ini menunjukkan potensi kearifan lokal yang ada di Desa Lebakmuncang, alat musik tradisional yakni bangkong reang, karya bedas dengan memberdayakan warga sekitar mengolah sampah menjadi barang yang bernilai.
Salah satu karya dari Desa Lebakmuncang, yakni mengolah popok bayi menjadi kriya, piring dari botol plastik, dan pupuk dari magot.
Pengunjung diajak untuk ikut serta dalam permainan, diantaranya puzzle logo bangkong reang dari Apik’ Uncang dengan durasi satu menit.
Permainan apik nada, pengunjung dapat menebak salah satu bunyi nada dari Bangkong reang.
Hadiah akan didapatkan para pengunjung dengan bermain apik dart, yakni melempar anak panah ke bagian tertentu yang ada di papan.
Maskot dari Apik’Uncang yakni Abah Uncang sosok pencipta dari Bangkong reang.
Baca juga: Kelompok Arta Laksana Berhasil Kampanyekan Penggunaan Air pada Urban Village 2022 Universitas Telkom