Mayat Mahasiswa Telkom University Dua Hari Disimpan Dukun Pembunuh
Jhovi Fernando (30), dukun di Karawang, menghabisi Fathan Ardian Nurmiftah (19). Korban yang berstatus mahasiswa Telkom University Bandung itu berkenalan dengan pelaku via Facebook.
Pemuda tersebut dibunuh di kamar indekos pelaku. Jhovi butuh waktu dua hari mencari cara membawa keluar jenazah Fathan tanpa mengundang perhatian warga sekitar.
“Selama dua hari, jenazah Fathan disimpan di dalam kamar pelaku,” kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, Jumat (15/1/2021).
Rama menuturkan, Fathan dihabisi secara brutal pada Minggu malam (10/1/2021). Pelaku membenturkan kepala korban ke dinding kamar kos. Tak hanya sampai di situ, Jhovi pun mencekik Fathan hingga tewas.
Hasil autopsi menunjukkan, terdapat luka dalam di kepala Fathan akibat benturan keras. “Pelaku membenturkan kepala korban ke dinding kamar kost, kemudian mencekik korban hingga tewas,” tutur Rama.
Melihat Fathan tak bernyawa, Jhovi kemudian meminta bantuan Husain Abdurrahim (21). Husain adalah teman dekat Jhovi. Husain tercatat sebagai warga Jakarta dan bekerja sebagai driver ojol.
“Kedua pelaku mengikat dan membungkus korban menggunakan plastik, sarung dan bed cover,” kata Rama.
Lihat juga video ‘Kusir Delman di Bandung Jadi Korban Pembunuhan Ada Luka Gorok di Leher’:
Source link