Berita

Menteri Riset Sebut Unhas Harus Berkelas Dunia – Nasional Tempo.co – Nasional Tempo

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Pencarian Terpopuler
Editor
Budi Riza
Selasa, 17 Januari 2017 02:20 WIB
Bagikan
TEMPO.COMakassar – Universitas Hasanuddin resmi menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) setelah memenuhi persyaratan, termasuk publikasi riset, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa. Sebelumnya, Unhas hanya berstatus Badan Layanan Umum.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengungkapkan, Unhas satu-satunya perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia yang berbadan hukum. Dia berharap, dengan status barunya, Unhas bisa lebih mandiri mengelola manajemen kampus sebagai perguruan tinggi berkelas dunia.
Baca Juga:
Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian
“Kalau riset yang dipublikasikan Unhas sekarang 300, ke depan harus meningkat menjadi 400,” kata Nasir di Lantai II Rektorat Unhas, Senin, 16 Januari 2017. 
Nasir menyebut saat ini ada 122 perguruan tinggi di Indonesia. Namun, yang lolos PTNBH hanya 11 kampus, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Institut Teknologi Surabaya, dan terakhir Universitas Hasanuddin.
“Awalnya ada tujuh perguruan tinggi yang berbadan hukum, kemudian menyusul empat perguruan tinggi, termasuk Unhas,” tuturnya. 
Baca Juga:
Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun
Menurut Nasir, banyak perguruan tinggi yang mengajukan permohonan menjadi PTNBH, tapi masih dilakukan review. “Diperkirakan ke depan ada tiga perguruan tinggi lagi, tapi belum pasti apakah tahun ini atau bukan,” ucapnya.
Dia menjelaskan, status PTNBH mendorong kampus untuk masuk ke kelas dunia lantaran diberikan otonomi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012.
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, mengungkapkan, sebenarnya perguruan tinggi di Indonesia berlomba-lomba ingin menjadi PTNBH, termasuk Unhas. Sebab, ini dilakukan agar perguruan tinggi bisa lebih mandiri lagi mengelola kampus.
Kendati demikian, Dwia menuturkan, Unhas tetap perguruan tinggi milik negara dan tentunya dibatasi secara administratif. Standar operasional prosedur tetap harus mengikuti aturan yang ada. “Setelah status PTNBH ini, kita berharap Unhas bisa lebih mandiri,” katanya.
Dwia menambahkan, dengan status PTNBH ini, akan ada dampak ke masyarakat. Misalnya, sejumlah fasilitas akan lebih dikembangkan lantaran Unhas bisa mendapat pendapatan sendiri, baik dari unit usaha maupun riset. “Seperti produksi sapi yang ada di Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.”
DIDIT HARIYADI
Berita Selanjutnya
Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae ke MK, Minta Pemungutan Suara Ulang
7 menit lalu
Tempo Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.
Artikel Terkait
Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian
Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun
Unpad Punya Pusat Riset Kebencanaan, Ini Fungsinya
Otorita IKN Kerja Sama 5 Perguruan Tinggi Bentuk Pusat Riset Nusantara
Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia
Kepala BRIN Telah Kantongi Nama-nama Kandidat Kepala Organisasi Riset
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian
35 hari lalu
Stanford University membantah akan membangun kampus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun
44 hari lalu
Telkom University Bandung mengembangkan total 29 pusat unggulan riset hingga akhir 2024.
Unpad Punya Pusat Riset Kebencanaan, Ini Fungsinya
17 Januari 2024
Pendirian ini juga tak lepas dari potensi kerawanan yang dihadapi kampus Unpad yang berada di zona rawan bencana.
Otorita IKN Kerja Sama 5 Perguruan Tinggi Bentuk Pusat Riset Nusantara
6 Agustus 2023
Konsorsium Otorita IKN bersama kampus itu akan berbentuk Pusat Riset dengan nama Nusantara Institut untuk berbagai ilmu pengetahuan.
Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia
31 Mei 2023
Berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara, pusat riset Pertamina Lubricants berdiri di lahan seluas 12.500 m2.
Kepala BRIN Telah Kantongi Nama-nama Kandidat Kepala Organisasi Riset
25 Februari 2022
BRIN memperpanjang tenggat akhir pendaftaran untuk posisi 85 kepala pusat riset seminggu lagi. Sebanyak 2 organisasi riset juga belum punya kepala.
BRIN Laporkan Telah Integrasikan 919 Unit Riset di 74 Kementerian/Lembaga
1 Februari 2022
Kepala BRIN: dari usulan 18 organisasi riset dan 104 pusat piset yang kami sampaikan, telah diberikan persetujuan 12 OR dan 85 PR.
KBRI Canberra Gelar Australia Update 2020 Virtual di Tengah Pandemi Covid-19
20 Oktober 2020
KBRI Canberra bersama Universitas Hasanuddin, Kemenlu RI, dan Kedubes Australia, menggelar Australia Update 2020 memaparkan progres IA-CEPA.
Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga
20 Agustus 2017
Sulfahri, 28 tahun, terpilih menjadi tokoh 17 Agustus Koran Tempo.
Hak Angket, Unhas Inisiasi Kampus se-Indonesia Timur Dukung KPK
20 Juni 2017
Dwia Aries Tina menuturkan sebanyak 160 guru besar dan akademikus menyatakan dukungannya terhadap KPK menghadapi hak angket.
Terpopuler di Nasional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini
8 jam lalu
Ketua KPU Hasyim Dilaporkan ke DKPP atas Tuduhan Tindak Asusila kepada Anggota PPLN
17 jam lalu
Kumba Digdowiseiso Mengundurkan Diri Sebagai Dekan Unas
16 jam lalu
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah
23 jam lalu
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini
22 jam lalu

19 jam lalu
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
20 jam lalu
Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib
20 jam lalu
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres
20 jam lalu
Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati
16 jam lalu
Terkini di Nasional
Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae ke MK, Minta Pemungutan Suara Ulang
7 menit lalu
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya
17 menit lalu
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024
33 menit lalu
Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri
56 menit lalu
Belasan Karangan Bunga Berisi Dukungan ke Prabowo-Gibran Muncul di Gedung MK Hari ini
1 jam lalu
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis
1 jam lalu
Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK
1 jam lalu
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024
1 jam lalu
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar
1 jam lalu
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah
2 jam lalu
Simak berita harian lebih mendalam di Majalah Tempo Digital.
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Informasi
Trustworthy News
Jaringan Media
Media Sosial
Unduh Aplikasi Tempo

source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button