KBRN, Banyumas : Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto kembali menggelar Post Human International Poster Exhibition pada 21 hingga 25 Mei 2025. Acara ini rutin digelar sejak 2021 dan merupakan pameran desain berskala internasional.
Memasuki tahun kelima, pameran mengangkat tema “Post Human” yang mengeksplorasi relasi antara manusia dan perkembangan teknologi melalui karya-karya poster.
Ketua pelaksana acara, Yanuar Ikhsan Pamuji, menjelaskan bahwa tema “Post Human” sangat relevan dengan kondisi saat ini, mencerminkan respons para seniman terhadap hubungan manusia dan teknologi. Gagasan ini tergambar dalam berbagai karya yang dipamerkan.
“Setiap karya merupakan respons personal seniman terhadap situasi yang mereka rasakan. Ada yang menampilkan wayang, surga imajinatif, hingga figur manusia yang tertancap kabel,” ujar Yanuar kepada RRI Purwokerto.
Pada tahun ini, Open Summit diikuti oleh 250 peserta, dengan 145 karya yang lolos seleksi dari 21 negara. Yanuar menegaskan, fokus kini bukan pada jumlah negara peserta, melainkan pada kualitas karya yang dipamerkan. Sekitar 700 seniman dari 60 negara terlibat dalam proses seleksi ketat ini.
“Seleksi sangat ketat, baik untuk seniman dari luar maupun dalam negeri. Jika karya dinilai kurang memadai oleh kurator, maka tidak lolos seleksi,” tambahnya.
Proses kurasi tahun ini melibatkan kurator senior Sujud Dartanto, yang juga merupakan asesor sekaligus ketua asosiasi profesi kurator di Indonesia. Ia dibantu dua dosen dari DKV Telkom University Purwokerto.
Yanuar menambahkan, awal lahirnya event ini karena tersedianya fasilitas galeri yang mendorong diadakannya sebuah event yang fokus pada desain. Selain itu, acara ini bertujuan menjadi gerakan desain yang melibatkan komunitas dan masyarakat luas.
“Beberapa kali mahasiswa desain mengadakan event seni rupa atau musik, dan itu tidak salah. Namun, karena prodi kami adalah desain, kami ingin kegiatan ini tetap sesuai dengan koridor, sehingga yang disajikan adalah pameran desain,” jelas Yanuar.
Di akhir wawancara, Yanuar berharap acara ini tidak hanya menjadi selebrasi semata, tetapi dapat berkembang menjadi gerakan desain yang lebih luas. Meski berupa pameran poster, ide yang diusung mencakup pergerakan desain secara menyeluruh. (Amelia Nur Rahma)
Source link
