Penelitian & Pengabdian Masyarakat

Peneliti Fakultas Teknik Elektro Telkom University Kembangkan Alat e-Care Lansia, Bisa Deteksi Ini – Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada 2018 terjadi sekitar 650 ribu kejadian kecelakaan fatal akibat jatuh. Kondisi ini menjadikan kecelakaan akibat jatuh menempati urutan kedua sebagai penyebab utama kematian karena cedera.
Perubahan kondisi fisik dan psikis menyebabkan tingginya angka risiko jatuh pada lansia. Kejadian jatuh pada lansia dapat terjadi kapan saja dan di mana saja sehingga anggota keluarga harus selalu dapat memantau kondisi mereka dari waktu ke waktu untuk mencegah akibat fatal yang tidak diinginkan.
Menyikapi kondisi ini, sejumlah peneliti dari Fakultas Teknik Elektro, Telkom University yang diketuai Husneni Mukhtar, Ph.D mengembangkan suatu alat yang diberi nama e-care lansia.
Baca juga: Program CSE Prodi Akuntansi Telkom University, Bantu Pengelola Homstay Kamojang Jalankan Usaha Sehat
Alat ini dirancang agar dapat memantau posisi lansia melalui GPS dan mendeteksi jika lansia terjatuh.
Alat ini terhubung ke aplikasi yang terpasang pada telepon pintar.
Selain itu, e-care lansia ini dilengkapi dengan kamera yang dapat memantau keadaan di sekitar lansia.
Dengan fitur-fitur yang tersedia, anggota keluarga atau pendamping lansia dapat mengetahui lokasi dan pantauan kamera kondisi di sekitar lansia, serta notifikasi apabila lansia terjatuh.
Baca juga: Telkom University Pastikan Gelar Kuliah Secara Terbatas Berformat Hybrid Maupun Blended Learning
Dalam acara implementasi kegiatan pengabdian masyarakat pada Sabtu, 25 Desember 2021, turut hadir Dekan Fakultas Teknik Elektro Telkom University, Dr. Bambang Setia Nugroho yang juga tergabung dalam tim peneliti ini.
Saat ini, kata dia, alat e-Care Lansia yang telah diimplementasikan merupakan pengembangan purwarupa sebelumnya.
Meskipun bobot e-Care Lansia versi 1.0 ini sudah cukup ringan, yakni kurang dari 180 gram, rencana ke depan bisa dikembangkan menjadi lebih ringan dan lebih kecil lagi (e-Care Lansia versi 2.0) seperti wearable device yang dapat dipakai di pergelangan tangan.
“Jika e-Care Lansia versi 2.0 telah berhasil dibuat, rencana ke depan dapat dilakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung sehingga manfaat dari alat ini dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas,” katanya, Minggu (26/12/2021) yang dikutip Tribun Jabar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat berbasis Penelitian PTS yang dibiayai penuh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tim peneliti lainnya, yaitu Dr. Eng. Willy Anugrah Cahyadi, Istiqomah, M.Sc., dan Dr. Hesty Susanti ikut membina 3 mahasiswa Prodi Magister dan Sarjana Teknik Elektro sebagai bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Masyarakat sasar ada di RW. 10, Kelurahan Cikutra, Kota Bandung yang diwakili Koordinator Lansia, Ibu Vevi dan Ketua RT. 06, Bapak Agus Koswara, yang menyambut baik kegiatan ini.
Baca juga: Asrama Mahasiswa Telkom University Segera Dijadikan Pusat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
“Kami berharap wujud perhatian Telkom University terhadap kesejahteraan lansia khususnya di lingkungan mereka ini menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa yang akan datang,” katanya.
Dalam acara itu, hadir pula dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dr. Bony Wiem Lestari, M.Sc.
Menurut dr. Bony, saat ini hal-hal terkait lansia perlu mendapat perhatian khusus mengingat meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia sehingga jumlah lansia terus meningkat.
Kegiatan ini disisipkan pula dengan sesi penyuluhan tentang kesehatan lansia di masa pandemi yang disampaikan oleh dr. Bony dan narasumber lainnya, Citra Windani Mambang Sari, S.Kep., Ners., M.Kep. dari Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran.
dr. Bony juga menyarankan agar e-Care Lansia ini dapat dikembangkan lebih lanjut ke bentuk yang lebih ringkas.

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button