Penelitian & Pengabdian MasyarakatTelkom University

Penguatan Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Penerapan Food Garden Pada Pekarangan Rumah Yang Produktif – Tribun Jateng

TRIBUNJATENG.COM – Bertempat di kediaman ketua RT 03, RW 01 Dusun Sidasari Desa Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Tim pengabdian masyarakat dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran utama adalah Ibu rumah tangga, sebagai bagian dari ikhtiar untuk penguatan peran ibu rumah tangga dalam penguatan ketahanan pangan keluarga ditengah kondisi ekonomi yang semakin sulit.
Wahyu Adi Prabowo, selaku salah satu Dosen Teknik Informatika ITTP sekaligus ketua Tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari lintas Program Studi, diantaranya Prodi Teknik Informatika dan Teknik Industri. Adapun anggota Tim tersebut adalah Achmad Zaki Yamani (Teknik Industri) dan Shintia Dwi Alika (Teknik Informatika), serta dari elemen laboran dan mahasiswa sebagai berikut Arif Reza Basirun, Gianta Ivanuk Pratama, Nanang Primadani dan Adam Adhi Prayogo.
Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diantaranya adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat (utamanya ibu rumah tangga) tentang konsep food garden, dan implementasi sederhana bagaimana mengoptimalkan peran ibu rumah tangga dalam pemanfaatan lahan terbatas di area rumah melalui rekayasa bercocok tanam dengan vertikultur.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah hasil dari audiensi dengan ketua RT 01 RW 01 Dusun Sidasari Desa Sidabowa Bapak Daryanto, yang menghendaki adanya kegiatan bersama (kolaborasi) terutama untuk menguatkan peran ibu rumah tangga dilingkungan RT 03 untuk membantu ekonomi keluarga bekerjasama dengan ITTP.
Adapun pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, diikuti oleh kurang lebih 15 orang ibu rumah tangga dilingkungan RT 03 dengan sangat antusias belajar tentang vertikultur. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti oleh ibu-ibu ini dimulai dengan belajar bagaimana konsep dasar dari teknik menanam menggunakan metode vertikultur.
Vertikultur itu sendiri dalam bahasa inggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat.
Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan.
Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman, sementara jika menggunakan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman atau bahkan lebih.
Setelah mengenal konsep vertikultur disertai dengan tutorial cara membuat media vertikultur menggunakan media paralon, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilanjutkan dengan praktek langsung yang dibantu juga oleh mahasiswa, dengan tujuan membiasakan mahasiswa dengan program-program pendampingan masyarakat yang partisipatif.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memantik kesadaran masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekaranan dengan penerapan vertikultur sebagai upaya ketahanan ekonomi keluarga serta sebagai alternatif untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi ibu rumah tangga.
Harapanya dengan tujuan yang jelas dan terukur seperti yang telah diuraikan diatas, dapat menjadi bahan evaluasi yang terukur dan menjadi basis untuk perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat serupa atau pengembangan dengan sasaran terwujudnya peningkatan keberhasilan dan penerima manfaat yang lebih tepat sasaran dan terukur. (*) 

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button