Pentingnya Talenta Digital untuk Dorong Transformasi Digital Indonesia
Liputan6.com, Jakarta – Bank Dunia menyebut Indonesia butuh 9 juta talenta digital dalam 2015-2030. Itu artinya setahun Indonesia butuh 600 ribu talenta digital.
Apalagi, kini banyak startup yang bermunculan membuat talenta digital kian dibutuhkan. Perusahaan pun kini membutuhkan talenta digital untuk mendukung transformasi digital masing-masing.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Usman Kansong mengatakan, perubahan dalam tranformasi digital perlu dilalui bersama-sama, dan Indonesia butuh talenta digital untuk itu.
Talenta digital yang dimaksud Usman pun tidak melulu dipenuhi dengan lulusan baru alias fresh graduade. Menurutnya, tenaga sudah berpengalaman alias eksisting pun perlu meningkatkan ilmunya.
“Para eksisting hingga fresh graduate, semuanya harus siap menghadapi perubahan dengan mempelajari semua hal baru yang dibutuhkan di ekosistem digital,” kata Usman, dalam Webinar Selular Congress 2022.
Sementara itu, Vice President HC Workforce Solution and Enabler Telkomsel, Harris Wijaya, mengatakan, talenta digital yang saat ini dibutuhkan meliputi big data specialist, fintech engineer, dan beberapa pekerjaan baru.
“Saat ini, talenta digital sangat dibutuhkan. Mungkin lima tahun lalu kita belum kepikiran untuk mencari berbagai talenta digital yang ada saat ini,” katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.