PrestasiTelkom UniversityUniversitas di Bandung

Penyebab Sebagian Masyarakat di Area Universitas Telkom Membuang Sampah Sembarangan – Kompasiana.com – Kompasiana.com

suka membaca dan menulis
Selanjutnya
Tutup

Sampah merupakan masalah lingkungan yang cukup mengganggu di banyak wilayah di Indonesia, termasuk di sekitar lingkungan Universitas. Pembuangan sampah yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada lingkungan, kesehatan manusia, dan kenyamanan makhluk hidup.
Di sekitar lingkungan Universitas, biasanya terdapat banyak sampah yang dihasilkan oleh mahasiswa, Pedagang, dan masyarakat sekitar. Sampah-sampah tersebut seringkali dibuang sembarangan, sehingga dapat menimbulkan masalah seperti bau tidak sedap, terjadinya penumpukan sampah, dan bahkan dapat menjadi sarang penyakit.
Selain itu, sampah yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan sekitar Universitas, seperti sungai dan laut. Sampah yang terbuang ke lingkungan air dapat menyebabkan terjadinya polusi air, yang berdampak pada kesehatan manusia. Selain itu, sampah juga dapat menyebabkan banjir di lingkungan sekitar Universitas dan juga dapat merusak jalan, jika tidak di perhatikan dengan baik
Oleh karena itu, penanganan sampah yang tepat sangat penting di lingkungan sekitar sekolah. Dengan cara membuang sampah yang benar, mengurangi penggunaan bahan yang sulit terurai seperti plastik, dan melakukan pengolahan sampah menjadi bahan yang berguna, dapat membantu mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah di sekitar sekolah.

Data Survei/Dokpri
Data Survei/Dokpri

Menurut data survey yang didapat, para penulis mendapatkan hasil bahwa masih ada 6% mahasiswa yang membuang sampah sembarangan. Selain itu menurut para mahasiswa Telkom alasan utama mengapa masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan adalah kurangnya kesadaran diri akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. 
Hal ini dapat terjadi karena kurangnya edukasi serta pembiasaan sedari dini mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Edukasi dapat dilakukan melalui lingkup paling kecil yaitu keluarga, orangtua harus menanamkan kebiasaan pada anak mengenai buang sampah pada tempatnya sedari dini.

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button