Program Telkom Innovillage Dorong Mahasiswa Berinovasi untuk Masyarakat

Jakarta –
Program Telkom Innovillage 2024 kembali memberikan peluang besar bagi inovator muda untuk mewujudkan ide-ide kreatif dalam memecahkan permasalahan di masyarakat. Program tersebut juga memberikan dukungan berupa dana, pendampingan, hingga jaringan untuk mengimplementasikan proyek yang dimiliki secara berkelanjutan.
Salah satu mahasiswa inovator, Eko Bagus Yanuar dari Tim Sosmas BEM FTEIC Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Eko bersama tim mengembangkan Energi Baru Terbarukan PLTS untuk Kolam Bundar Desa Segoro Tambak dan Digitalisasi Pemasaran Produk Olahan Ikan Desa.
“Program Innovillage sangat menunjang untuk pengembangan individu bagi semua pesertanya agar bisa cepat beradaptasi dengan sistem yang kompleks dan baru. Terima kasih Telkom Indonesia, pendanaan ini sangat membantu bagi kami dan warga desa, implementasi kami masih bermanfaat sampai detik ini dan ikut andil dalam program EBT pemerintah,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tim lainnya yang mendapatkan pendanaan dan menjuarai Innovillage 2023 yakni Redooceit dari Telkom University. Tim ini berfokus pada pengolahan sampah organik berbasis teknologi, bernama Maggofeed.
Salah satu anggota Tim Redooceit Caecarryo Bagus Dewanata menjelaskan setelah dipilah, sampah diolah dalam mesin ini menjadi pakan maggot. Maggot yang dihasilkan memiliki nilai gizi tinggi dan dapat diolah lebih lanjut sebagai pakan unggas atau hewan ternak, membantu menciptakan solusi berkelanjutan dalam manajemen limbah organik.
“Innovillage adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk berkreasi dalam bidang inovasi sekaligus berkontribusi langsung kepada masyarakat. Program ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengembangkan ide, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam membangun solusi yang berdampak nyata. Bagi saya pribadi dan tim, Innovillage adalah momen yang tak terlupakan, yang semakin memperkuat visi kami untuk menciptakan wadah yang membantu masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan,” jelas Caecarryo Bagus Dewanata.
Pemenang Innovillage 2022 berasal dari Telkom University yang menciptakan ‘Automatic Garden Watering dengan Energi Terbarukan (Panel Surya)’. Inovasi ini berfungsi untuk mempermudah produktivitas petani perkebunan stroberi.
Automatic Garden Watering irigasi multifungsi ini dapat dimanfaatkan oleh para petani yang masih melakukan penyiraman tanaman secara konvensional. Ide yang dibuat adalah dengan memodernisasi perkebunan stroberi agar tenaga yang digunakan dapat lebih efisien dan menghemat waktu.
“Dengan alat yang kami buat yaitu Automatic Garden Watering dapat memberikan solusi bagi petani kebun berupa multifungsi irigasi dengan memanfaatkan energi terbarukan matahari berupa panel surya sebagai sumber listrik dan pompa air pada tangki untuk pasokan air ke perkebunan. Automatic Garden Watering ini diintegrasikan dengan smartphone melalui website menggunakan IoT sehingga dapat memberikan informasi ke para petani, mulai dari kelembaban tanah, pH dan suhu,” jelas Ketua Tim Pencipta ‘Automatic Garden Watering dengan Energi Terbarukan (Panel Surya)’, Wizman Rofiansyah.
Lewat program tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor seperti lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Pasalnya bantuan pendanaan melalui program tersebut tidak sedikit, nilainya mencapai miliaran Rupiah.
Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan inovator muda dalam mengembangkan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga berkelanjutan. Sebagai bagian dari ekosistem inovasi sosial, para penerima pendanaan Innovillage berharap dapat terus berkembang dan menjadikan proyek mereka sebagai solusi nyata bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
(anl/ega)
Source link