Berita

Robot terbang Universitas Telkom raih juara di kontes KRTI 2014 – Merdeka.com

Lebih cepat paham, rangkuman informasi berbasis AI
Merdeka.com – Robot terbang karya Tim Ababil APTRG dan Tim Bangau dari Universitas Telkom (Tel-U) meraih juara pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2014 di Lapangan Udara TNI AU Raci Pasuruan, Jawa Timur.
“Tel-U menurunkan empat tim, dua jadi juara dan dua robot lainnya juara kedua dan ketiga,” kata Ketua Tim Pterodrone APTRG Tel-U Yusfi Florianto di Bandung, Rabu (15/10).
Seperti diberitakan Antara, pada ajang lomba yang berlangsung antara 9-12 Oktober 2014 itu empat tim dari Tel-U menyabet juara pada tiap kategori yang dipertandingkan.
Empat kategori berhasil dimenangkan oleh Tel-U antara lain Juara 1 Kategori Umum Fixed Wing (Tim Ababil APTRG), Juara 2 Kategori Umum Rotary Wing (Tim Bahjan APTRG), Juara 1 Kategori Perguruan Tinggi Rotary Wing (Tim Bangau APTRG), Juara 3 Kategori Perguruan Tinggi Fixed Wing (Tim Pterodrone APTRG).
Ajang kontes robot itu adalah agenda tahunan yang digagas oleh Dikti dengan skala nasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menjadi tuan rumah lomba invitasi itu.
Peserta lainnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Negeri Lampung (Unila), STIMIK Teknokrat, Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Penilaian didasarkan pada ketepatan dan kemampuan robot dalam menuntaskan misi yang diberikan pada masing-masing tim,” kata Yusfi.
Robot terbang dikendalikan dengan cara otomatis sehingga anggota tim hanya memberikan perintah melalui perangkat komputer untuk menentukan kordinat yang harus dilalui robot terbang.
“Penilaiannya itu setiap wahana terbang harus menyelesaikan misi,” katanya.
Robot itu harus mampu terbang tanpa dikontrol melalui titik koordinat yang telah ditentukan dan meletakkan muatan pesawat di area yang sudah ditentukan koordinatnya.
“Setelah misi selesai wahana terbang harus kembali lagi dan melakukan pendaratan,” kata Yusfi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Mesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Berikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.
Tim pemadam kebakaran telah menggunakan mobil robot tambahan setelah sebelumnya mengerahkan sebanyak dua puluh tujuh mobil pemadam.
Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Figure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Sejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Copyright © 2024 Merdeka.com
KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button