Uncategorized @id

Satgas PPKPT Telkom University Edukasi Cegah Kekerasan Seksual

KBRN Banyumas: Di tengah pesatnya penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi, ancaman kekerasan seksual secara digital kini kian mengkhawatirkan. Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di kalangan dewasa, tetapi juga dapat terjadi di kalangan remaja hingga anak-anak.

Dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dari kekerasan seksual, Satgas PPKPT Telkom University Purwokerto melakukan upaya pencegahan dan penanganan. Pada langkah pencegahan, Satgas PPKPT Telkom University Purwokerto terus melakukan edukasi dan kampanye melalui berbagai platform. 

Hasri Wulan Nugraheni, S.Psi.,M.Psi, selaku Anggota Satgas PPKPT Telkom University 

Hasri Wulan Nugraheni, S.Psi.,M.Psi, selaku Anggota Satgas PPKPT Telkom University, mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi saat ini dalam upaya penanganan kekerasan seksual di media sosial adalah budaya diam. Banyak korban yang lebih memilih untuk diam dibandingkan menyampaikan kekerasan seksual yang telah dialaminya.

“Kalau tantangan yang kami lihat saat ini, mungkin seperti budaya diamnya. Jadi, banyak korban yang mungkin diam, tidak menyampaikan apa yang dialaminya.” Ujar Wulan.

Terdapat tiga faktor yang menyebabkan adanya budaya diam, faktor pertama ialah para korban tidak menyadari bahwa dirinya sudah menjadi korban kekerasan seksual. Kemudian faktor yang kedua, kurangnya informasi mengenai cara dan tempat untuk melaporkan kasus kekerasan seksual. Serta faktor terakhir ialah rasa takut akan stereotip di masyarakat.

Satgas PPKPT Telkom University Purwokerto melibatkan peran seluruh elemen kampus, mulai dari dosen, tenaga pendidikan, hingga mahasiswa untuk melakukan langkah pencegahan, dan penanganan kasus kekerasan seksual. Hasri Wulan Nugraheni, S.Psi.,M.Psi, juga menyampaikan pesan perlunya membangun kesadaran diri agar dapat saling menghormati dan tidak melanggar hak setiap orang. (Fenny)



Source link

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button