SDM Bertalenta Digital dan Tersertifikasi Sangat Dibutuhkan di Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—-Sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang sangat dibutuhkan hari ini yakni talenta digital yang berkualitas dan terstandarisasi. Karena, menurut Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya, tantangan Indonesia saat ini adalah menyiapkan talenta digital yang siap menghadapi perkembangan teknologi.
“Perusahaan akan lebih mencari talenta digital yang memiliki skill tersertifikasi, serta siap remote work sebagai tren di masa depan,” ujar Budi saat menjadi Keynote speech dengan tema Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045: Tantangan dan Peluang di acara Kampus Ramadhan FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2024 di Telkom University, akhir pekan lalu.
Menurut Mohamad Ramzy, Direktur Finance and Risk Management Telkomsel, menekankan pentingnya inovasi dalam mendukung pengembangan SDM unggul. “Inovasi harus tetap berjalan, dan kampus menjadi tempat lahirnya inovasi-inovasi. Selain itu, mahasiswa harus membangun personal values agar memiliki empati dan akhlak yang baik di dunia kerja,” katanya.
Presiden Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Sri Safitri mengatakan, pihaknya mengajak alumni menjadi contoh penggunaan teknologi untuk kebaikan. Dia menekankan pentingnya menggunakan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif, kebaikan, dan ilmu yang bermanfaat.
“Ramadhan ini menjadi momentum untuk saling berinteraksi dan berbagi ilmu, menggunakan teknologi untuk menebarkan dakwah yang damai dan membantu sesama yang membutuhkan,”katanya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, berbagai narasumber lintas sektor industri berkumpul membahas tantangan dan peluang menghadapi era digital yang terus berkembang pesat. Dari pembicaraan mengenai tren teknologi terbaru hingga strategi pengembangan SDM unggul, para peserta diajak menggali potensi dan mencari solusi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, diserahkan juga donasi sembako untuk 500 karyawan Tel-U, donasi untuk 1.000 anak yatim dan dhuafa, sumbangan alumni untuk dana abadi (endowment) kampus Tel-U, sumbangan untuk mesjid Syamsul Ulum, dan bantuan FAST Chapter Telkom Group kepada keluarga alumni. Total donasi yang diserahkan Rp740 juta.
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya dalam pembukaan acara menegaskan komitmen universitas dalam mendukung upaya pemerintah mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di tingkat global.
“Sesuai hadist, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia. Dan Alumni telah memberikan manfaat dengan mengadakan acara Kampus Ramadan ini, ini menjadi contoh nyata dari kebaikan yang dapat dilakukan melalui teknologi,” paparnya.