Uncategorized @id

Telkom University Dorong Digitalisasi Masjid Lewat Program Abdimas

Warta Ekonomi, Bandung –

Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung transformasi digital pada organisasi sosial-keagamaan, Telkom University menggelar pelatihan bertajuk “Membangun Ekosistem Digital Masjid melalui Hilirisasi Teknologi Tepat Guna dengan Optimalisasi Website dan Manajemen Konten” di Masjid Al-Hidayah, Sarijadi, Bandung pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas), yang menjadi salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pelatihan ini dirancang untuk membantu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengatasi tantangan digitalisasi, seperti belum optimalnya pemanfaatan website masjid, rendahnya literasi digital para pengurus, serta terbatasnya jangkauan informasi ke jamaah melalui kanal digital.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat informasi dan edukasi keagamaan. Melalui pemanfaatan teknologi digital, kami ingin memperkuat peran tersebut agar mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas,” kata Prof. Indrawati, MM., Ph.D.,Ketua pelaksana program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) melalui keterangan tertulis. 

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Surprise Deal Spesial Ulang Tahun ke-30

Dalam pelaksanaan program ini, tim dosen dan mahasiswa Telkom University memberikan pelatihan teknis mulai dari pengelolaan website masjid, pembuatan konten dakwah berbasis multimedia, hingga strategi komunikasi digital yang efektif melalui media sosial.

Selain mendukung kebutuhan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung (experiential learning) bagi mahasiswa dalam menerapkan teori digital marketing di lapangan, sekaligus ajang uji penerapan hasil riset para dosen dalam konteks sosial-keagamaan.

Dr. Maya Ariyanti, S.E., M.M., selaku Ketua Kelompok Keahlian (KK) periode 2014–2025, menambahkan bahwa program ini juga mendukung roadmap *Technology-Based Management* Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University 2023–2027, khususnya di bidang Artificial Intelligence, Smart Government, dan Digital Marketing.

“Integrasi ini memungkinkan penyampaian dakwah dan informasi berbasis data secara berkelanjutan dan adaptif, sejalan dengan perkembangan era digital,” ujarnya.

Program tidak berhenti pada pelatihan saja. Tim juga menyusun strategi evaluasi dan keberlanjutan agar Masjid Al-Hidayah dapat berkembang menjadi model masjid digital yang inklusif dan inovatif, serta menjadi inspirasi bagi pengelolaan masjid di era Smart City.

“Kami berharap kegiatan ini dapat direplikasi di masjid-masjid lain, tidak hanya di Bandung tetapi juga secara nasional. Melalui pendekatan teknologi tepat guna yang selaras dengan nilai-nilai keislaman, kami ingin menunjukkan bahwa pemberdayaan komunitas digital adalah bagian dari peran strategis perguruan tinggi di era Revolusi Industri 5.0,” jelas Prof. Indrawati.

Ketua DKM Al-Hidayah, Dr. Khaerudin Kurniawan, menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap program ini bisa terus berlanjut. “Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat dan menginspirasi inisiatif serupa di masjid-masjid lain di Indonesia,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh kolaborasi dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), sebagai bentuk kontribusi korporasi terhadap masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.

Adapun tim pengabdi dari Telkom University yang terlibat dalam program ini, antara lain Prof. Dra. Indrawati, MM., Ph.D., Dr. Maya Ariyanti, S.E., M.M., Citra Kusuma Dewi, S.E., MAB., Ph.D., Iman Sulaeman, Abdullah Magfur, Fitrotul Hidayah Rahmatullah Singga, Ananda Putri, dan Widya Lestari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.




Source link

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button