Pendidikan

Telkom University Luncurkan Si Soil, Alat Pendeteksi Kondisi Tanah Pertanian – TEMPO.co

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Pencarian Terpopuler
Reporter

Editor
Sunu Dyantoro
Selasa, 12 September 2023 08:54 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta – Telkom University membuat alat pendeteksi kondisi tanah yang dinamakan Si Soil. Teknologi pertanian itu terintegrasi dengan aplikasi dan terhubung dengan Internet of Things.
“Riset Si Soil ini selama tiga tahun didiukung LPDP sebesar Rp 4 miliar lebih,” kata Wisnu sardjono Soenarso, Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP saat peluncuran Si Soil di Telkom University Bandung, Senin, 11 September 2023.
Baca Juga:
Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Si Soil merupakan hasil karya dari riset berjudul Sistem Cerdas Kontrol Unsur Hara Tanah Portable untuk Tanaman Kedelai Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Long Range Communication. Tim risetnya dipimpin oleh Doan Perdana, dosen di program studi Teknik Telekomunikasi Telkom University. LPDP menurut Wisnu merasa senang karena hasil riset itu langsung diaplikasikan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Wisnu berharap penggunaan Si Soil tidak hanya di Karanganyar. “Tadi saya sampaikan secara informal ke rektor silakan dijual ke seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
LPDP menurut Wisnu siap menjadi penjamin atau memberikan surat garansi kalau diperlukan, khsusnya kepada Kementerian Pertanian untuk pemakaian alatnya. “Sehingga proyek yang didanai Rp 4 miliar ini return of investment-nya jelas,” kata dia.
Baca Juga:
Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional
LPDP menurutnya dalam dua sampai tiga tahun terakhir telah melakukan reposisi dana riset. Pembiayaan diberikan kepada riset yang bermanfaat bagi masyarakat. “Tidak hanya jadi laporan yang kalau ditumpuk bisa sampai ke langit-langit ke luar gedung begitu,” ujarnya.
Selain itu LPDP juga berbagi biaya pendanaan riset dengan mitra industri. Tujuannya agar hasil riset bisa menghasilkan produk yang bisa dinikmati masyarakat.
Baca juga: Mobil Dinas Berasap Tebal di Jakarta: Sopir Kena Sanksi, Kepala Dinas Minta Maaf
Si Soil ukur unsur hara dan kadar air
Rektor Telkom University Adiwijaya mengatakan, Si Soil merupakan sistem sistem informasi untuk mengkur unsur hara dan kadar air di dalam tanah. Tujuannya agar produktivitas pertanian bisa meningkat dari pemilihan tanaman dan prospek hasilnya. Sementara menurut Asisten Daerah Bidang Ekonomi Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto, Si Soil akan berfungsi banyak di daerahnya yang mengembangkan agrobisnis.  
Si Soil dapat mendeteksi unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) atau NPK di tanah pertanian termasuk yang di dalam pot. Fitur lainnya yaitu mendeteksi tingkat keasamaan atau pH dan kelembaban tanah secara real time.
Memakai tenaga surya alatnya bisa dipasang selama 24 jam dan terkoneksi dengan aplikasi di smartphone atau website. Penggunaan hanya perlu menancapkan alat itu ke dalam tanah.
Hasil pengukuran akan muncul di layar monitor. Si Soil juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang dapat memberikan prediksi waktu pemupukan yang akan datang. Akibatnya petani dapat lebih efektif dan efisien dalam penggunaan pupuk sehingga biaya bisa ditekan dan pencemaran tanah dari pupuk yang berlebihan bisa dihindari.
Pilihan Editor: Polusi Udara Jakarta dan Palembang Pukul 5 Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Berita Selanjutnya
Profiil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April
29 menit lalu
Tempo Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.
Artikel Terkait
Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
5 jam lalu
Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.
Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional
1 hari lalu
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
6 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
6 hari lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?
8 hari lalu
Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional
9 hari lalu
Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN
9 hari lalu
PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam
9 hari lalu
PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi
12 hari lalu
PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku
14 hari lalu
Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.
Terpopuler di Tekno
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno
11 jam lalu
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00
21 jam lalu
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim
12 jam lalu
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
12 jam lalu
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa
19 jam lalu

9 jam lalu
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah
19 jam lalu
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
13 jam lalu
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya
8 jam lalu
BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
8 jam lalu
Terkini di Tekno
Profiil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April
29 menit lalu
Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial
1 jam lalu
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
2 jam lalu
ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya
2 jam lalu
Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper
3 jam lalu
Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah
4 jam lalu
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati
4 jam lalu
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara
4 jam lalu
30 Tahun Perjalanan Baby-G, Casio Luncurkan Jam Tangan Berdesain Ganda
4 jam lalu
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
4 jam lalu
Simak berita harian lebih mendalam di Majalah Tempo Digital.
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Informasi
Trustworthy News
Jaringan Media
Media Sosial
Unduh Aplikasi Tempo

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button