Telkom University Raih Bintang 5 Pemeringkat Dunia Dari QS Stars – mediaindonesia.com
Pengaturan WFH bagi ASN diterapkan dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Terbitnya aturan pembatasan impor barang elektronik diyakini tak serta-merta akan mendongkrak investasi menufaktur.
TELKOM University (Tel-U) berhasil meraih bintang lima dari peringat Quacquarelli Symonds (QS). QS Stars adalah sistem rating universitas di dunia yang dilakukan oleh QS untuk mengukur kualitas pendidikan tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Peringkat maksimum keseluruhan suatu institusi adalah 5+ Bintang dan peringkat maksimum untuk kategori tertentu adalah 5 Bintang," ujar rektor Telkom University Prof. Adiwijaya di Bandung, Senin (11/9) .
Untuk masing-masing indikator, kata Adiwijaya, Telkom University berhasil meraih 5 untuk kategori Pengajaran (Teaching), Pembelajaran Daring (Online Learning), Inovasi (Innovations), Pengembangan Akademik (Academic Development), Kepagawaian (Employability), Informatika (Informatics), dan Inklusivitas (Inclusiveness). Kemudian bintang 4 untuk kategori Internasionalisasi (Internationalisation).
Baca juga: Penerbit Erlangga Dukung Tumbuhkan Minat Baca Siswa di Ciamis, Jawa Barat
"Dalam pemeringkatan QS lainnya, Telkom University juga menempati posisi 1001-1200 dunia, peringkat 351-400 di Asia, dan peringkat 551-600 dunia berdasarkan subject untuk bidang ilmu Computer Science (Teknik Komputer), dan Information System (Sistem Informasi).
Dengan prestasi yang diraih ini, Adiwiya mengucapkan selamat kepada seluruh Sivitas akademika, alumni dan stakeholders Telkom University atas segala capaian yang telah diraih. Ini merupakan komitmen Telkom University untuk terus memberikan dan mendorong mutu pendidikan yang baik bagi bangsa Indonesia dan dunia.
Baca juga: The Mandalika Siap Menuju Kebangkitan Wisata Olahraga
"Terimakasih atas dukungan seluruh pihak sehingga capaian ini bisa diraih, komitmen kami untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan dunia dilakukan dengan memberikan mutu pendidikan terbaik, sumber daya manusia terbaik, serta inovasi yang bisa memberikan manfaat untuk Masyarakat," tambahnya. (Z-3)
PERUBAHAN kurikulum kembali terjadi di Indonesia ketika Kurikulum Merdeka diresmikan sebagai kurikulum nasional pada 27 Maret 2024.
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menekankan pentingnya persiapan bagi para perantau yang akan datang ke Jakarta setelah Idul Fitri.Â
Dalam surat Al-Ma’idah ayat 32Â Allah swt menetapkan bahwa membunuh seorang manusia seakan-akan membunuh seluruh manusia.
Dari 153 wisudawan yang datang dari berbagai lembaga dan pondok Tahfidz di Jawa Timur akan dipilih 10 dari mereka yang terbaik untuk mendapatkan hadiah ibadah Umroh gratis.
Uhamka menerima Surat Keputusan dari Mendikbudristek Nomor 269/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Program Doktor.
KHITAH pendidikan tidak terlepas dari upaya untuk menghargai kebebasan individu untuk berkembang.
Copyright @ 2024 Media Group – mediaindonesia. All Rights Reserved