Penelitian & Pengabdian MasyarakatTelkom University

Tim Dosen FIK – DKV Telkom University Turut Bantu Merancang Kemasan untuk UMKM di Kab. Bandung – VISI.NEWS

Di dunia yang beraneka ragam dan secerah milik kita, berita dari semua jenis datang setiap menit setiap hari. Jadi, kami selalu berusaha keras untuk menyediakan berita yang paling penting secara sosial!
VISI.NEWS | CIPARAY – Dalam meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), para dosen Fakultas Industri Kreatif Jurusan Desain Komunikasi Visual (FIK-DKV) Universita Telkom (Tel-U) turut berkontribusi memberikan pengetahuannya.
Seperti yang dilakukan mereka kepada komunitas Saudagar Soemah di Kabupaten Bandung, belum lama ini.
“Ini bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan Tel-U, sebagai implementasi dari tridharma perguruan tinggi yang harus di laksanakan oleh setiap insan perguruan tinggi, yang bernama dosen,” ujar Arry Mustikawan ketua untuk program tersebut kepada VISI.NEWS, Selasa (18/1/2023).

Jadi, katanya, dosen tidak hanya bertugas sebagai pendidik, yang hanya mengajar, tapi juga harus melakukan tugas lainnya, meneliti, dan juga turun ke masyarakat mengaplikasikan ke ilmuannya secara langsung.
Dari pengabdian masyarakat ini, katanya, telah memberi gambaran betapa berarti ilmu desain komunikasi visual, untuk bisa di terapkan pada masyarakat secara adaptatif, yang akan memberi dampak baik, dalam membangun kepercayaan konsumen, maupun publik, kepada sebuah produk, sehingga produk ini bisa di anggap layak, dan mampu bersaing secara visual di pasaran, dengan membangun tampilan fisik desain untuk di terapkan di kemasannya.
Tim dan tugas pengabdian kepada masyarakat dari jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Telkom ini  diketuai Arry Mustikawan, dan beranggotakan Sri Soedewi serta Fariha Eridani. Juga melibatkan beberapa mahasiswa dalam pengabdian masyarakat itu.
“Pengabdian masyarakat, ditekankan pada membantu UMKM tersebut, di perancangan visual desain kemasan, pada produk cake and cookies UMKM Komunitas Saudagar Soemah di Kabupaten Bandung,” ungkap Arry.
Adapun produk cake and cookies merupakan produk dari UMKM Komunitas Saudagar Soemah yang ada di Kabupaten Bandung. “UMKM ini adalah mitra program pengabdian kepada masyarakat  yang produknya, masih belum memiliki desain kemasan yang sesuai dengan strategi desain kemasan.
“Kemasan produk yang di rancang produk cake and cookies yang mempunyai nama Kusmi dan Ring Wijen,” jelas Arry.
Kemasan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk. Selain sebagai tempat untuk melindungi dan mengemas produk, kemasan juga dapat meningkatkan nilai jual produk serta menarik perhatian konsumen.
Dalam pengabdian masyarakat ini, Tim Dosen Te-U, dari FIK ini, melakukan tahapan kegiatan perancangan, dengan diawali
oleh observasi lapangan, wawancara, dan menyusun klien dan creative brief untuk membuat sketsa desain kemasan.
“Setelah dibuat sketsa desain kemudian dikembangkan sampai menjadi desain akhir ke dalam bentuk digital, kemudian dibuat dummy visual label kemasan UMKM Cookies and Cake Kusmi dan Ring Wijen ini,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan karya berupa mockup desain kemasan pie kepada mitra sasar UMKM Kusmi dan Ring Wijen agar dapat digunakan untuk meningkatkan nilai jual produk, dan sebagai salah satu daya tarik konsumen.@bms
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *





source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button