Tim Telkom University Kembangkan Aplikasi Pemetaan Sosial untuk Desa Mekarmaju, Bandung

Bandung-nadariau.com- Desa Mekarmaju, yang terletak di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan desa dengan kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal yang besar. Namun, desa ini masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan informasi sosial secara menyeluruh dan terstruktur.Menjawab tantangan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari Telkom University mengembangkan sebuah aplikasi pemetaan sosial berbasis web. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam mencatat, memantau, dan menganalisis berbagai fenomena sosial secara lebih efektif (28 Juli 2025).
Desa Mekarmaju sendiri dikenal sebagai Desa Mandala Wisata sejak awal tahun 1980-an, menandai perannya sebagai percontohan dalam pengembangan pariwisata berbasis desa. Dahulu, desa ini sempat menjadi destinasi wisata yang populer. Berada di kawasan dataran tinggi, desa ini memiliki topografi perbukitan dan persawahan, serta iklim sejuk yang mendukung sektor pertanian dan kerajinan.
Masyarakat Mekarmaju juga masih menjaga tradisi budaya, seperti kerajinan pandai besi dan seni maranggi. Meskipun aktivitas pandai besi memiliki risiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, keterampilan ini tetap menjadi salah satu identitas lokal yang dijaga. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, kerajinan, dan perdagangan, dengan kerajinan alat pertanian sebagai salah satu unggulan desa. Secara administratif, wilayah desa ini meliputi area permukiman, hutan lindung, dan hutan produksi, serta memiliki karakter sosial yang beragam dari segi pendidikan dan jenis pekerjaan.
Perwakilan Pemerintah Desa Mekarmaju menyampaikan harapannya terhadap pemanfaatan aplikasi ini. “Dengan wilayah desa yang cukup luas, aplikasi ini dapat membantu pemerintah desa mengelola laporan warga secara cepat dan akurat,” ujarnya. Aplikasi yang dikembangkan memiliki struktur modular dan dilengkapi berbagai fitur utama, seperti sistem manajemen konten (CMS), dashboard interaktif, serta modul monitoring kejadian sosial berdasarkan waktu dan lokasi. Pemerintah desa dapat mencatat berbagai aktivitas warga, bantuan sosial, permasalahan lingkungan, hingga potensi ekonomi lokal secara terpusat.
Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya dalam memvisualisasikan data melalui peta interaktif. Fitur ini memudahkan pengguna untuk melihat distribusi fenomena sosial secara geografis, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dashboard yang tersedia juga menampilkan statistik terorganisir yang mendukung proses analisis dan pelaporan berkala.
Pengembangan aplikasi pemetaan sosial ini menjadi langkah nyata dalam menjawab kebutuhan tata kelola desa yang modern dan terintegrasi. Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya membantu Desa Mekarmaju, tetapi juga dapat menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia dalam menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa.
Source link



