Unpad Siap Gelar UTBK-SBMPTN 2022, Ini Syarat Peserta Ujiannya – detikcom
Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi salah satu Pusat UTBK-SBMPTN 2022 yang akan digelar pada 17-23 Mei 2022 (Gelombang I) dan 28 Mei-3 Juni 2022 (Gelombang II) mendatang.
Terkait hal ini, Koordinator Pelaksana UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq, M.A., PhD, telah memastikan pelaksanaan UTBK di Unpad siap dilakukan.
“Alhamdulillah, (saat ini), kami (Unpad) lebih dari 90 persen siap,” ujarnya dikutip dari laman resmi Unpad, Selasa (26/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data, ada 11.312 peserta telah mendaftar mengikuti UTBK-SBMPTN di Pusat UTBK Unpad. Peserta berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Dalam satu hari, UTBK akan diikuti 1.235 peserta. Total ada 19 sesi ujian yang diselenggarakan untuk gelombang I dan II.
Inu menjelaskan, pelaksanaan UTBK-SBMPTN gelombang pertama menggunakan 26 laboratorium komputer di Fkep, FK, FKG, FEB, FMIPA, Farmasi, dan Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS).
Sedangkan untuk gelombang kedua menggunakan 12 laboratorium komputer di PPBS dan FEB. Tahun ini, lokasi ujian di Pusat UTBK Unpad seluruh dilakukan di kampus Jatinangor.
“Tahun ini, kapasitas laboratorium kita makin bertambah sehingga kita bisa melaksanakan ujian tanpa mitra,” jelasnya.
Mengingat pelaksanaan UTBK digelar masih dalam situasi pandemi Covid-19, Unpad tetap menerapkan beberapa syarat untuk peserta ujian terkait protokol kesehatan yang ketat. Berikut ini syaratnya.
Peserta wajib melakukan vaksinasi dosis lengkap dan menginstal aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek kondisi kesehatan peserta sekaligus untuk bisa masuk ke ruangan ujian.
“Kita akan siapkan QR Code PeduliLindungi di setiap pintu gedung, peserta wajib scan dulu baru bisa masuk ruangan (ujian),” tutur Inu.
Bagi peserta yang belum melaksanakan vaksinasi dosis lengkap, peserta tetap diperbolehkan mengikuti ujian dengan melampirkan hasil tes antigen maksimal satu hari sebelum ujian dilaksanakan atau hasil PCR maksimal 2×24 jam sebelum pelaksanaan ujian.
Inu juga mengimbau bagi peserta untuk melaksanakan tes antigen atau PCR di lokasi yang resmi agar data hasil tes dapat langsung terinput di aplikasi PeduliLindungi.
“Yang sudah lakukan vaksinasi lengkap tidak perlu tes antigen/PCR, cukup aplikasi PeduliLindungi,” terangnya.
Dalam hal ini, Unpad telah menyediakan tim kesehatan yang siap menangani peserta yang kemungkinan berada dalam kondisi tidak sehat.
Jika peserta terindikasi tidak sehat dan bersuhu tinggi, tim akan melakukan tes antigen dan memberikan rekomendasi untuk lanjut ujian atau tidak.
Jika peserta tidak bisa mengikuti ujian karena terindikasi positif Covid-19, panitia Unpad akan melaporkan langsung ke LTMPT untuk mengikuti ujian sesi pengganti khusus.
Selain itu, Unpad juga menyediakan ruangan ujian yang khusus disiapkan untuk peserta yang terindikasi mengalami gejala Covid-19.
UTBK-SBMPTN untuk membaca dan mematuhi tata tertib mengikuti ujian sesuai yang ditetapkan LTMPT.
Peserta wajib membawa dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, pengganti ijazah, dan kartu peserta.
Peserta juga diwajibkan menggunakan pakaian sesuai tata tertib. Dalam hal ini, peserta diwajibkan mengenakan pakaian berkerah, celana panjang, dan sepatu.
Itulah beberapa syarat peserta UTBK-SBMPTN 2022 yang akan mengikuti ujian di Unpad. Semoga berhasil ya, detikers!