26 Perguruan Tinggi Jadi Pengasuh 78 Universitas Swasta – Nasional Tempo
Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Pencarian Terpopuler
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Jumat, 5 Mei 2017 14:56 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan 26 perguruan tinggi yang terakreditasi A, menjadi perguruan tinggi asuh bagi puluhan perguruan tinggi swasta yang terakreditasi C. Puluhan perguruan tinggi itu nantinya akan mengasuh minimal 1-3 perguruan tinggi swasta untuk membantu peningkatan akreditasinya.
“Masing-masing perguruan tinggi asuh minimal membina 20 program studi di perguruan tinggi swasta itu,” kata Kepala Subdirektorat Penguatan Mutu Dirjen Penjaminan Mutu, Kemenristekdikti, Antari Wahyuning Mawarti di Kemenristekdikti, Jumat 5 Mei 2017.
Baca: Kalla: Perguruan Tinggi Harus Jadi Produsen Ilmu, Bukan Konsumen
Sebanyak 26 perguruan tinggi yang bakal jadi ‘orang tua asuh’ tersebut adalah Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Universitas Gunadharma, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sriwijaya, Universitas Syah Kuala, Universitas Islam Indonesia, Universitas Lampung, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ada pula Universitas Udayana, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kristen Petra, Universitas Sebelas Maret, Universitas Telkom, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Institut Teknologi Bandung, Unversitas Soegijapranata, Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana, Universitas Hasanuddin, Politeknik Negeri Semarang, dan Universitas Jember.
Program perguruan tinggi asuh merupakan satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi di Indonesia. Maklum saat ini baru ada 50 perguruan tinggi terakreditasi A dari toral dari 4.472 perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 345 perguruan tinggi lain terakreditasi B dan 736 perguruan tinggi lain berakreditasi C. Sisanya, sebanyak 3.340 perguruan tinggi belum terakreditasi.
Baca: Para Dosen Malas, Kemenristekdikti: Penelitian Kita Minim se-ASEAN
Baca Juga:
Inilah 10 Kampus Indonesia Terbaik Versi QS Asian University Ranking 2024
Status program studi pun belum terlalu baik. Baru ada 12 persen program studi dari total 26.672 yang terakreditasi A. Program studi terakreditasi B sebanyak 9.922 buah atau 49 persen. Sedangkan 7.820 program studi atau 39 persen terakreditasi C. Bahkan masih ada lima ribuan program studi yang tidak terakreditasi sampai saat ini. “Ini salah satu program prioritas kami,” kata Antari.
Kedua puluh enam perguruan tinggi asuh ini masing-masing mendapatkan Rp 500 juta untuk membagi ilmunya kepada perguruan tinggi swasta lain. Antari menjelaskan, perguruan tinggi asuh akan fokus mengajarkan sistem kepada perguruan tinggi targetnya. “Contohnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember akan membagi sistem pengajarannya kepada Universitas Ma Chung, Malang pada program studi pendidikan Bahasa Inggris, Desain Komunikasi Visual dan Kimia,” kata Antari.
Baca: Kemenristekdikti Dorong Kampus Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan
Program orang tua asuh ini akan berjalan selama setahun. Kegiatan ini dharapkan membantu pemerintah mencetak target 13.000 program studi unggul pada 2017. Selain program perguruan tinggi asuh, pemerintah pun menyiapkan program penguatan Kopertis dan program klinik Sistem Penjaminan Mutu Internal serta Program Uji Kompetensi Lulusan.
Baca Juga:
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas
MITRA TARIGAN
Berita Selanjutnya
Virtual Reality (VR) pada Pendidikan Militer
1 menit lalu
Diskusi Bareng Redaksi
Mari bergabung dengan Komunitas Pembaca Tempo untuk diskusi langsung bareng redaksi.
Artikel Terkait
Inilah 10 Kampus Indonesia Terbaik Versi QS Asian University Ranking 2024
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas
Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa
Jumlah Pelajar Indonesia yang Sekolah di Amerika Serikat Naik 5,8 Persen
Rektor UGM Kunjungi Universitas dan Industri di Eropa untuk Perkuat Kolaborasi
Universitas di Israel Janjikan Hibah pada 5 Ribu Mahasiswa yang Mau Jadi Tentara Cadangan
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Inilah 10 Kampus Indonesia Terbaik Versi QS Asian University Ranking 2024
2 hari lalu
Peringkat kampus terbaik versi QS Asia University Ranking 2024 telah dirilis, Berikut 10 kampus Indonesia terbaik.
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas
5 hari lalu
Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang
Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa
8 hari lalu
Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma kampus Karawaci Kota Tangerang pada Rabu 29 November 2023.
Jumlah Pelajar Indonesia yang Sekolah di Amerika Serikat Naik 5,8 Persen
22 hari lalu
Open Doors Reports dalam laporan menyebut jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat naik 5,8 persen dibanding 2022.
Rektor UGM Kunjungi Universitas dan Industri di Eropa untuk Perkuat Kolaborasi
32 hari lalu
Rektor UGM mengunjungi beberapa universitas serta industri di Eropa untuk jalankan misi kolaborasi tematik.
Universitas di Israel Janjikan Hibah pada 5 Ribu Mahasiswa yang Mau Jadi Tentara Cadangan
37 hari lalu
Universitas Tel Aviv di Israel menjanjikan hibah bagi lebih dari 5 ribu mahasiswa yang dipanggil untuk bertugas di Pasukan Pertahanan Israel atau IDF
Cara Memilih Kampus yang Tepat Setelah Lulus SMA, Siswa Perhatikan Hal Ini
39 hari lalu
Menentukan kampus merupakan langkah besar yang perlu dipikirkan dengan matang.
Science Film Festival 2023, Ada Agenda Restorasi Ekosistem PBB dan Peran Serta Universitas
47 hari lalu
Penonton Science Film Festival di Indonesia tahun ini menjadi yang kedua terbesar.
22 Kampus Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023
50 hari lalu
Daftar kampus hukum terbaik di Indonesia versi QS AUR 2023, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair).
Menuju Bogor Kota Pendidikan, UIKA Gandeng Universitas Pakuan, Nusa Bangsa, dan Binaniaga Indonesia
53 hari lalu
UIKA Bogor, Jawa Barat menggandeng tiga universitas lain, yakni Universitas Pakuan, Nusa Bangsa dan Binaniaga Indonesia merumuskan langkah strategis.
Terpopuler di Nasional
Petisi 100 Desak DPR dan MPR Segera Makzulkan Jokowi
19 jam lalu
Jokowi Tertawa Kecil Menanggapi Isu Insiden Delegasi Walk Out saat Pidato di COP28
22 jam lalu
Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami
14 jam lalu
Respons Gibran Soal Mangkir dari Dialog TVOne: Apa Itu dari KPU Resmi?
15 jam lalu
Gibran Disebut Pecahkan Rekor Tak Hadir Debat, Terbaru Tak Muncul di TvOne
18 jam lalu
18 jam lalu
Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara
11 jam lalu
Top Nasional: Gibran Respons Ketidakhadirannya di Debat TV, Jokowi Tertawa Kecil Tanggapi Isu Delegasi Walk Out di COP28
3 jam lalu
Sandiaga Uno Sebut Ganjar Pranowo sebagai Jokowi Versi 2024
10 jam lalu
Jokowi Berhentikan Tersangka Korupsi Eddy Hiariej dari Wamenkumham
16 jam lalu
Terkini di Nasional
Virtual Reality (VR) pada Pendidikan Militer
1 menit lalu
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa
8 menit lalu
TKN Ungkap Alasan Gibran Tak Bisa Penuhi Debat di Luar Acara KPU: Belum Ambil Cuti
13 menit lalu
Antam Raih Penghargaan Human Capital & Performance Awards 2023
36 menit lalu
Menlu Retno Pakai Kebaya ala Gadis Kretek saat Hadiri Penyerahan Surat Kepercayaan Dubes
37 menit lalu
KKP Gandeng CODF Optimalkan Perencanaan Ruang Laut Indonesia
41 menit lalu
Prabowo Bertemu Kenneth Matthew Bocah Jenius yang Viral, Dipanggil Opung Wowo
47 menit lalu
Sibuk PSI Menetralisir Isu Ade Armando, Minta Maaf ke Sri Sultan hingga Dipersilakan Hengkang dari Partai
1 jam lalu
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan Dubes 10 Negara, dari Kanada hingga Pakistan
1 jam lalu
Profil Irjen Andi Rian Djajadi Kapolda Sulsel Baru: Pernah Tangani Kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi KM 50
1 jam lalu
Simak berita harian lebih mendalam di Majalah Tempo Digital.
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Informasi
Jaringan Media
Media Sosial
Unduh Aplikasi Tempo