TeknologiTelkom UniversityUniversitas di Bandung

Ayah dan Anak Ini Kuliah-Wisuda S2 Bareng, Kompak Lulus dari Telkom University – detikcom

Wisuda biasanya menjadi momen persembahan seorang anak untuk orang tua yang telah memberikan dukungan selama proses perkuliahan. Namun berbeda dari ayah dan anak yang baru saja diwisuda di Telkom University Bandung ini.
Pasangan ayah dan anak, Riza Zacharias dan Zuhdan Ainul Ihsan, wisuda bersama dalam Wisuda Telkom University Periode I Tahun Akademik 2023/2024 yang digelar di Telkom University Convention Hall, Jum’at (24/11). Keduanya sama-sama meraih gelar Magister Manajemen dari Program Studi S2 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.
Sebelumnya, Zuhdan telah mengambil program Direct-Track Magister Manajemen pada tahun 2018. Setelah menjalani perkuliahan selama satu semester, Riza ikut memulai perkuliahan pada program studi yang sama dengan anaknya. Menurut Zuhdan, ini adalah pengalaman menarik baginya karena menjalani pendidikan bersama ayahanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Masyaallah ini pertama kalinya kuliah bareng Ayah dan akhirnya lulus bareng, rasanya luar biasa. Ada banyak momen lucu terutama ketika mengerjakan tesis bareng, revisian bareng, ketemu dosen pembimbing bareng, sampai sidang bareng, dan mengurus urusan administratif bareng-bareng juga,” ungkap Zuhdan dalam laman Telkom University dikutip Senin (4/12/2023).
Bagi Riza, menjalani kuliah bersama anaknya membuatnya memiliki teman seperjuangan. Mereka saling menyemangati dan menguatkan.
“Meskipun anak saya masuk kuliah lebih dulu, tapi ketika saya memulai progres tesis duluan, dia juga jadi terpacu untuk lulus bareng. Kami berupaya untuk membuat timeline lulus bareng sambil saling menyemangati, saling support, saling menguatkan,” ujar Riza.
Meski menjalani wisuda bersama, Riza tetap mengungkapkan rasa bangga dan harapan bagi anaknya. Ia berpesan bahwa belajar bisa di mana saja, dan terpenting tetap amanah saat mendapat ilmu.
“Amanah ilmu adalah amanah yang justru menjadikan manusia yang semakin humble dan menyadari bahwa di dunia ini banyak yang lebih hebat dari kita,” ujarnya.
“Banyak kesempatan berkontribusi untuk menerapkan dan mengamalkan ilmu yang diperoleh. Belajar itu tidak hanya di sini saja, bisa terus berlanjut dimanapun untuk bekal hidup di dunia dan akhirat,” pungkasnya.

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button