Penelitian & Pengabdian Masyarakat

Di Tengah Pandemi PT Telkom Tetap Lakukan Eksibisi Virtual Lewat Kecerdasan Teknologi Buatan Sendiri – Tribun Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan PT Telkom untuk tetap melakukan langkah ekshibisi virtual.
Hal ini dibuktikan dalam helatan AIS (Artificial Intellegence Summit) 2020 yang digelar di Jakarta pada 10-13 November 2020.
Menurut Deputy EVP Digital Platform Enabler Direktorat Digital Business PT Telkom, Komang Budi Aryasa, PT Telkom menjadi peserta virtual expo dengan menyiapkan tiga layanan kecerdasan buatan milik Telkom sendiri, Telkom IoT. “Yakni; Vutura, Bigbox, dan Smarteye,” kata Komang dalam keterangan pers, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Bantu Pelajar Saat Pandemi, Telkom Dukung BTN Beri Bantuan Internet Gratis kepada Pelajar di 30 Desa
Baca juga: Laporan Keuangan Telkom Kuartal III/2020 Telkom Mencatat Pertumbuhan Laba Bersih Positif
Komang mengatakan bahwa rata-rata pengunjung yang datang ke booth daring miliknya berkisar 50 orang per hari. Beberapa pengunjung bahkan memperlihatkan antusiasme tinggi.
Menurut Komang, meski virtual expo ini terbilang baru, namun trafik pengunjung tercatat lebih banyak.
“Kami tidak stuck, tidak berhenti berkarya dalam masa pandemi ini. Masyarakat bisa melihat dan berinteraksi secara virtual tanpa khawatir dengan dampak pandemi yang masih terjadi,” ujar Komang.
Melalui terobosan PT Telkom, sejumlah layanan yang biasa ditemukan di pameran konvensional bisa ditemukan pula pada pameran tersebut seperti, salah satunya pemberian brosur informasi berbentuk soft file. 
Hal menarik lainnya, menurut Komang, pengunjung bahkan bisa kustomisasi warna booth yang dikunjungi sesuai dengan selera. Termasuk juga bisa menyimpan (save) data dari booth yang diminatinya.
Komang menjelaskan bahwa Vutura merupakan solusi bisnis berupa platform chatbot yang sudah diotaki teknologi kecerdasan buatan yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Memanfaatkan teknologi Natural Language Processing (NLP), asisten virtual Vutura tidak hanya mampu meningkatkan interaksi antara manusia dengan mesin, namun juga memberikan solusi berkomunikasi secara mudah dan fleksibel dengan konsumennya.
“Sementara BigBox adalah penyedia solusi big data bersifat end-to-end yang berbasis di Indonesia dan masuk Top 10 APAC Big Data Solution Provider. Melalui BigBox, pemahaman data menjadi cepat bahkan dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Sebab, BigBox dapat diakses online dengan perangkat komputer paling sederhana sekali pun,” katanya. 
BigBox akan mampu melengkapi perusahaan dengan delapan solusi end-to-end, salah satunya adalah BigSpider yakni crawling engine untuk melakukan collection data dari berbagai sumber data dengan melalui berbagai protokol.
Sementara Smarteye.id adalah jasa virtual reality dan augmented reality unggulan di Indonesia. Melayani pembuatan VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) untuk pelatihan karyawan, marketing, dan presentasi.  
“Smarteye.id menyediakan layanan kustomisasi VR dan AR untuk segala inovasi bisnis, mulai dari penjualan dan promosi property, peningkatan mutu SDM melalui pelatihan karyawan, hingga inovasi pendidikan dan kesehatan,” tutur Komang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, mengatakan bahwa AIS 2020 menjadi ajang unjuk kemampuan bangsa Indonesia pada masyarakat global terkait kemampuan komponen bangsa Indonesia dalam mengembangkan teknologi kecerdasan artifisial dan untuk menunjukan berbagai produk Inovasi dalam kecerdasan artifisial di Indonesia.
“Beragam aplikasi kecerdasan buatan secara global terus berkembang pesat seiring makin majunya infrastruktur komputasi, dan kemudahan dalam memperoleh, memproses, menyimpan, dan mengirimkan data,” kata Hammam.
Ajang AIS 2020 digelar BPPT melalui sekretariat Kecerdasan Artifisial BPPT dan Pokja B Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial yang dipusatkan di Kantor BPPT di Jakarta. 
AIS 2020 yang antara lain dihadiri Menristek Bambang PS Bojonegoro mensinergikan virtual expo dengan webinar series serta poster session yaitu ekspos karya anak bangsa dalam bentuk poster. (*)

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button