Bantu Cegah Corona, Telkom University Ciptakan Masker dengan Filter Ganda – Merdeka.com
Lebih cepat paham, rangkuman informasi berbasis AI
Merdeka.com – Telkom University kembali membuat inovasi dalam mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Perguruan Tinggi yang terletak di Bandung, Jawa Barat tersebut memproduksi masker dengan filter ganda atau Inserta Facemask With Replaceable Filter (IFWRF).
Masker dengan filter ganda tersebut digadang-gadang bisa menghentikan penyebaran virus corona. Masker tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat mengingat saat ini keberadaan masker di pasaran sudah semakin langka.
Memiliki Proteksi Khusus
Jabarprov.go.id 2020 Merdeka.com
Dilansir dari jabarprov.go.id, tim dari Telkom University yang terdiri dari dosen Industrial Design Fakultas Industri Kreatif mengungkapkan bahwa masker tersebut memiliki keunggulan yakni dilengkapi dengan proteksi khusus berupa fitur pocket untuk mengganti filter yang terkontaminasi secara mandiri di dalamnya.
Filter ekstra tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan perlindungan terhadap droplets maupun debu yang dapat terhirup ketika bernapas. Sementara Inserta sendiri berasal dari frase insert-again dalam bahasa Inggris yang berarti memasukkan kembali.
Nama ini merujuk pada fitur utama masker yang memungkinkan fitur baru untuk dimasukkan lagi melalui pocket sebelum masker digunakan.
Memiliki Tiga Elemen Lapisan Selain Kain
Masker yang memiliki nama Inserta Facemask tersebut memiliki 3 lapisan yang melindungi penggunanya dari dalam dan luar. Lapisan pertama terdiri dari kain katun 70% yang lebih halus sehingga tidak menimbulkan iritasi di kulit wajah dan pada bagian ini terdapat pocket untuk mengganti filter yang ada pada lapisan kedua.
Lalu di lapisan kedua, Inserta Facemask memiliki lapisan berupa kain kassa yang halus seperti tissue. Filter ini akan berfungsi setelah masker digunakan ataupun ketika masker dicuci, Lapisan tersebut secara otomatis berganti setelah digunakan. Sehingga sifat steril bisa terus terjaga.
Multifungsi
Inserta Facemask buatan Telkom University tersebut juga memiliki beragam fungsi, salah satunya adalah dapat digunakan oleh pengguna yang berhijab. Kedua helai tali yang berfungsi mengikat masker tersebut dibuat khusus agar bisa digunakan oleh para pengguna hijab, sehingga memudahkan untuk dilepas dan dipakai. Selain itu masker tersebut juga lebih ekonomis karena bisa dicuci berkali kali.
Masker tersebut merupakan upaya Telkom University untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker kain dan mengurangi penggunaan masker medis sesuai anjuran WHO bahwa masker medis hanya boleh digunakan oleh kalangan medis.
Dibagikan Kepada Masyarakat
Menurut keterangan dari Telkom University selaku pembuat masker, pihaknya telah membagikan masker tersebut sebanyak 1.000 buah kepada masyarakat sekitar kampus Telkom University mulai Senin (6/4) lalu.
Hal tersebut sebagai upaya menaati perintah WHO untuk menggunakan masker kain kepada masyarakat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Copyright © 2024 Merdeka.com
KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.