Uncategorized @id

Gelar Urban Village 2022, Telkom University Gaungkan Kampanye ‘Suarakan APIK’ – TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Mahasiswa Program Studi Ilmu  Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University menyelenggarakan acara tahunan Urban Village dengan tema Sustainable Tourism.
"Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memasarkan desa-desa berpotensi di Jawa Barat," jelas Project Manager acara Urban Village 2022, Martina Kusuma di Kampus Telkom University, Selasa (25/10/2022).
Martina menjelaskan, para mahasiswa Ilmu Komunikasi, peminatan Marketing Communication ini memilih beberapa desa wisata di Jawa Barat, seperti Desa Lebakmuncang untuk dikembangkan potensinya.  
Kegiatan-Urban-Village-2022-b.jpgAnak anak mahasiswa Ilmu Komunikasi & Bisnis Telkom University tampil dalam pagelaran.  (Foto: Dokumen pribadi)
Adapun Desa Lebakmuncang ini merupakan salah satu desa wisata yang memiliki alat musik tradisional yaitu Bangkong Reang. 
"Ini bisa menjadi salah satu alat dan contoh nyata untuk membangun pengetahuan serta mengajak generasi muda agar senantiasa menyertai dunia alat musik tradisional di Indonesia," ulasnya.
Pada acara Urban Village 2022 tersebut, diselenggarakan kegiatan Apik Uncang serta peluncuran kampanye "Suarakan APIK" dengan tujuan untuk membangun awareness  terhadap generasi muda agar dapat mengenal alat musik tradisional Bangkong Reang. 
"Menariknya, kata ‘Suara’ dipilih sebagai representasi terhadap Bangkong Reang yang merupakan alat musik yang menghasilkan suara. Lalu, kata ‘APIK’ merupakan re-branding terhadap Desa Lebakmuncang," paparnya. 
Sementara itu, lanjutnya, tagline kegiatan ini adalah 'Ragam Alunan Satu Tujuan'.  Kata 'Ragam Alunan' diambil dari kesenian Bangkong Reang yang memiliki 6  nada yang berbeda, yakni da, mi, na, ti, la, dan da.
Kemudian, kata 'Satu Tujuan' artinya kamimemiliki satu fokus tujuan, yaitu memperkenalkan Bangkong Reang. Selanjutnya kegiatan ini menetapkan hashtag-nya adalah #ApikUncangSiapMengguncang.
Kampanye Suarakan APIK ini dilakukan bekerja sama dengan beberapa mitra dengan harapan dapat menunjang dan menyukseskan tujuan kampanye dan acara yang sudah direncanakan ini.
"Diharapkan juga dengan adanya kerja sama tersebut dapat saling menguntungkan berbagai pihak yang terlibat," harapnya.  
Adapun aktivitas kampanye yang akan dilakukan secara online dan offline. Kampanye secara online dilakukan dalam lima aktivitas.
Di antaranya, pertama, mengirimkan video edukasi serta informatif bertemakan #SuarakanAPIK mengenai Bangkong Reang kepada guru SMA/K Sederajat di Kota Bandung sebelum diadakan campaign offline.
Kedua, melakukan endorse kepada TikTokers atau selebgram yang terkait dengan kesenian dan juga edukatif. Ketiga, melakukan penyebaran poster pada grup angkatan/kelas/ekstrakurikuler  tentang alat musik tradisional Bangkong Reang.
Selanjutnya, keempat, berkolaborasi dengan pihak pemerintah setempat, dalam hal ini Kepala Desa Lebakmuncang untuk ikut serta dalam video edukasi #SuarakanAPIK mengenai pengenalan alat musik Bangkong Reang yang akan dibagikan kepada pihak akademisi sekolah.
Kemudian aktivitas kelima adalah membuat podcast bersama pihak yang diajak kerja sama dan diposting di IG TV/TikTok Apik’Uncang, membuat Behind The Scene atau Live Report dari siaran Podcast/Talkshow, membuat konten TikTok serta Reels yang berkolaborasi dengan penyiar radio sambil memainkan alat musik Bangkong Reang. 
Kegiatan-Urban-Village-2022-c.jpgMahasiswa mahasiiwi Ilmu Komunikasi & Bisnis Telkom University menyemarakan acara di kampus  (Foto: Dokumen pribadi)
"Tidak hanya itu, kami juga akan menerbitkan artikel di portal berita yang berkaitan dengan eksistensi Bangkong Reang dan kegiatan yang dilakukan Apik’Uncang, seperti kampanye dan acara Suarakan APIK," paparnya.
Kemudian, untuk kampanye offline dilakukan dalam lima kegiatan pula. Pertama, mengikutsertakan salah satu guru seni dalam acara talkshow radio bersama Kepala Desa dan juga perwakilan tim Apik’Uncang membahas tentang alat musik Bangkong Reang. Kegiatan ini  akan menjelaskan serta mempromosikan tujuan Apik Uncang. 
Dilakukan juga kerja sama dengan guru dan melibatkan siswa dalam kegiatan Suarakan APIK, baik ketika kampanye maupun ketika acara utama di kampus sebagai bagian dari nilai  tambah mata pelajaran Seni Budaya untuk mendorong minat siswa dalam mempelajari alat musik Bangkong Reang.
Selanjutnya, kata Martina, mencari pelaku UMKM atau perajin, khususnya yang terletak di Desa Lebakmuncang yang dapat diajak bekerja sama untuk membuat merchandise berbentuk Bangkong Reang yang kemudian hasilnya dijual di booth dan sebagai  hadiah bagi pemenang games di pameran Suarakan APIK.
Kegiatan lainnya adalah sosialisasi pengenalan Bangkong Reang di aula atau di dalam kelas sekolah yang bersangkutan melalui video interaktif yang akan diberikan kepada pihak akademisi terlebih dahulu, mengadakan games berhadiah yang berkaitan dengan Bangkong Reang serta melakukan penyebaran poster melalui mading sekolah dan grup chat.
Berikutnya adalah mengikutsertakan Kepala Desa Lebakmuncang di dalam talkshow radio bersama Kepala Desa dan juga perwakilan tim Apik’Uncang membahas tentang alat musik Bangkong Reang, menjelaskan serta mempromosikan tujuan kegiatan Apik’Uncang seperti kampanye dan acara Suarakan APIK.
Aktivitas lainnya adalah melakukan talkshow radio dengan konsep mendatangkan Kepala Desa dan Guru Seni Budaya sebagai narasumber untuk membahas tentang kesenian Bangkong Reang, menjelaskan serta mempromosikan tujuan kegiatan  ini. 
Adapun peluncuran kampanye ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Oktober 2022 bertempat di Aula Fakultas Komunikasi dan Bisnis lantai 5, Telkom University. "Pemilihan tempat diselenggarakan acara ini sebagai tanda dimulainya kampanye Suarakan APIK oleh Apik’Uncang," urai Martina.  
Acara ini akan dilaksanakan bersamaan dengan kampanye desa dari empat kelas lainnya yang dikemas dengan MATCA (Mekar, Arta Laksana, Ciboerial, dan Apik’Uncang). Sedangkan, puncak acara Urban Village akan diadakan pada Sabtu, 7 Januari 2023 di Telkom University. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Selengkapnya
Copyright 2014-2024 TIMES Indonesia. All Rights Reserved.
Page rendered in 1.2691 seconds.
Running in Unknown Platform ❤️ TIAC

source

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button