Telkom University Bangun Command Center dan Pasang Panic Buton di Kampus
Kabupaten Bandung – Telkom University (Tel-U) membangun Command Center dengan sistem keamanan berbasis teknologi digital. Itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan di lingkungan kampus.
Sebanyak 300 kamera CCTV akan dipasang di area kampus yang berada di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung itu.
“Jumlah kamera CCTV yang sudah terpasang saat ini baru 152 unit, target kami sebanyak 300 unit. Semua kamera ini terkoneksi ke ruang Command Center dengan pengawasan keamanan selama 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu,” kata Rektor Telkom University Adiwijaya, Kamis (23/5/2019).
Pihaknya menargetnya sisa kamera CCTV yang belum terpasang dapat dilakukan dalam waktu enam bulan ke depan.
“Ratusan CCTV ini akan terpasang dan memantau hingga luar area kampus, kemudian di lobi dan area gedung kampus, public area campus, hingga keamanan level ruang kelas atau fakultas,” ujarnya.
Tidak hanya memasang ratusan CCTV, 10 unit tombol panik atau panic button dipasang di sekitar area kampus. Saat ini baru lima unit mesin tombol panik terpasang di area kampus.
Foto: Wisma Putra |
Tombol panik ini berbentuk persegi berwarna merah, dilengkapi dengan emergency call dan face monitoring yang juga terhubung ke ruang Command Center. Alat ini bisa digunakan oleh siapapun pada saat tengah terdesak dan memerlukan bantuan dari pihak keamanan.
Dalam simulasi, seorang mahasiswa memerlukan bantuan pihak keamanan untuk memboyong mahasiswa yang pingsan. Pelapor, tinggal mendekati ke mesin tombol panik dan menekan tombol berwarna hijau, lalu petugas yang berada di ruangan command centre menghubungkan dengan pihak keamanan.
“Patroli saja tidak cukup, dengan adanya panic button ini semua orang bisa langsung mengakses dan bisa meminta bantuan secara direct kesini dan langsung dikirim ke lokasi terkait,” ungkapnya.
Menurutnya sistem keamanan berbasis teknologi command center sudah banyak diterapkan di universitas-universitas di luar negeri. Pihaknya mengklaim, Tel-U merupakan salah satu perguruan tinggi pertama yang menerapkan sistem keamanan tersebut di Indonesia.
“Insya Allah yang pertama. Tapi tujuannya bukan untuk yang pertama, tapi justru memberikan keamanan, kenyamanan di dalam kampus. Jadi mereka para orang tua yang berada jauh di sana, bisa lebih tenang menyekolahkan anak-anaknya di sini,” jelasnya.
Kampus Tel-U memiliki luas area hingga 50 hektar yang di dalamnya terdapat sekitar 31 gedung perkuliahan dan gedung-gedung lainnya yang memiliki 30 ribuan mahasiswa dan 1.000 staf serta dosen kampus.
Sering muncul kasus kehilangan kendaraan barang hingga kejahatan yang terjadi di di dalam dan luar kampus, menjadi pertimbangan dibangunnya command center ini.
“Yang menjadi pertimbangan penting bagi kami dalam berkomitmen memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk mahasiswa dan civitas akademika,” pungkasnya.
(ern/ern)
Source link