Uncategorized @idUniversitas di Bandung

Kampus Mengajar di SDN 233 Cibaduyut Kota Bandung – Kompasiana.com – Kompasiana.com

Saya seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Selanjutnya
Tutup
Artikel ini menjelaskan aktivitas program kampus mengajar yang telah dilaksanakan di SD Negeri 233 Cibaduyut. Artikel ini dapat memberikan manfaat berupa inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Kampus mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang SD dan SMP di daerah 3T maupun akreditasi C dan memberikan kesempatan kepada mereka belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Mahasiswa dihadirkan sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Selain itu, menjadi partner guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran serta menjadi agen perubahan bagi pendidikan Indonesia.
Indonesia sedang membutuhkan bantuan berbagai pihak untuk bergerak secara sinergis menyukseskan pendidikan nasional. Gerakan ini dapat dilakukan oleh siapapun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah, khususnya jenjang SD untuk memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.
Dimasa pandemi ini banyak sekolah-sekolah dasar yang membutuhkan bantuan proses pembelajaran bagi adik-adik di Sekolah Dasar (SD) untuk mendapatkan kesempatan belajar optimal di kondisi terbatas dan kritis. Selain itu, selama pandemi guru-guru di Sekolah Dasar juga harus dibantu untuk beradaptasi dengan teknologi saat ini. Sebagai negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak, Indonesia memanggil para mahasiswanya untuk memberikan kontribusinya di sekolah-sekolah dasar yang terdampak pandemi. Harapannya dengan kegiatan ini, mahasiswa juga dapat mengembangkan diri terkhusus kreativitas, kepemimpinan dan kemampuan interpersonal melalui program kampus mengajar. Kampus Mengajar 2021 merupakan program lanjutan dari program Kampus Mengajar Perintis yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional dalam kondisi pandemi.

Pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SD Negeri 233 Cibaduyut pada tanggal 2 Agustus — 18 Desember 2021. Salah satu SD yang menjadi target saran untuk kegiatan ini adalah SD Negeri 233 Cibaduyut. Sekolah ini berlokasi di Jl. Cibaduyut Raya, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Berdasarkan data dapo.kemendikbud.go.id dan berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2021, SD Negeri 233 Cibaduyut masih terakreditasi B, memiliki Enam Belas orang guru, Tiga orang tenaga pendidik berstatus aktif serta terdaftar di sekolah induk.

Dalam pelaksanaannya hingga akhir berjalan dengan lancar dan berdampak yang cukup baik agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan baik. Dalam segi pembelajaran, guru dan siswa dapat terbantu dari segi pengajaran, pendampingan serta penguatan pembelajaran. Dalam segi adaptasi teknologi, guru terbantu dengan adanya sosialisasi produk kemendikbud hingga media pembelajaran untuk menambah wawasan guru serta cara penggunaannya agar bisa dimanfaatkan kemudian hari untuk pembelajaran daring. Adaptasi teknologi bagi siswa yaitu dapat mengenalkan aplikasi pembelajaran daring secara interaktif dan mudah diakses serta menambah wawasan siswa terhadap wisata virtual yang mana memudahkan berpergian secara virtual dengan aman dan nyaman tanpa khawatir dengan pandemi. Dalam segi administrasi, guru merasa terbantu dengan adanya pelengkapan administrasi kelas seperti rencana pelaksanaan pembelajaran hingga analisis pembelajaran agar memudahkan guru untuk kelengkapan administrasi kelas.
Dalam analisis hasil pelaksanaan program Kampus Mengajar di SDN 233 Cibaduyut Kota Bandung yaitu dalam segi mengajar:

  • Siswa yang belum lancar membaca dan berhitung. Kelas tambahan yaitu dengan melakukan Home Visit ke setiap Rmah siswa yang masuk dalam klasidikasi siswa yang kurang aktif atau tidak pernah hadir dalam kelas secara Daring. Sehingga perlu perhatian ekstra.
  • Variasi pembelajaran. Dalam pembelajaran daring kami menyiapkan bahan ajar hingga video pembelajaran secara daring dan menyiapkan media pembelajaran secara luring. V
  • Fun Math. Siswa diajak bermain dengan menggunakan media pembelajaran maupun tertulis di papan tulis secara luring di sekolah, namun masih terdapat siswa yang masih kurang paham dalam segi konsep matematika yang telah dipelajari
  • Membantu melengkapi pembelajaran kelas. Kegiatan ini melengkapi pembelajaran yang jarang dilakukan oleh guru kelas. Siswa sangat antusias dengan ragamnya pembelajaran di kelas agar siswa mendapatkan pengetahuan baru.
  • Membantu adaptasi teknologi yaitu:
  • Penggunaan voice note whatsapp untuk kelancaraan membaca dan pembiasaan pembacaan setiap hari dalam pembelajaran daring
  • Quiz interaktif. Quiz ini dilaksanakan ketika pembelajaran daring menggunakan aplikasi kahoot untuk mengevaluasi pembelajaran. Kegiatan ini dilakuakn secara tentatif.
  • Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
  • Melengkapi perangkat pembelajaran kelas. Perangkat pembelajaran kelas seperti RPP belum tuntas dalam menjelang pelaksanaan. Maka dari itu, mahasiswa membantu membuat RPP untuk melengkapi perangkat pembelajaran kelas hingga soal Penilaian Akhir Semester (PAS) yang akan diujikan kepada siswa.
  • Mengelola Pojok Baca. Pojok Baca adalah Fasilitas yang diberikan oleh Sekolah agar dapat menambah wawasan siswa dan dapat menunjang pelajaran. Kegiatan ini berjalan dengan baik dengan koordinasi yang cukup baik antar mahasiswa
  • Membuat media pembelajaran, alat peraga penunjang pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran kurangnya referensi dan kecocokan dengan materi yang dipaparkan pada tematik.
  • Sosialisasi pengenalan produk-produk kemendikbud. Sosialisasi produk kembendikbud berjalan dengan baik, kegiatan ini dilaksanakan secara luring bersama guru kelas SD Negeri 233 Cibaduyut agar dapat memadukan pembelajaran dengan produk kemendikbud yang telah tersedia.

Mahasiswa ikut mengambil peran dan menjadi agen perubahan bagi sekelilingnya melalui Merdeka Belajar dengan melalui program Kampus Mengajar. Dengan adanya program ini membawa banyak manfaat dan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan di kampus kepada masyarakat di sekitarnya terutama dalam masa pandemi, mahasiswa lebih berkreasi dan berinovasi dalam segi pembelajaran SD terutama yang berakreditasi C serta mendampakan pengalaman yang lebih banyak secara nyata sebagai calon pendidik dimasa yang akan datang.
Setelah melaksanakan program Kampus Mengajar angkatan Kedua, berikut beberapa rekomendasi maupun usulan perbaikan unuk kegiatan program Kampus Mengajar angkatan selanjutnya, yaitu:

  • Tingkatkan komunikasi. Baik kepada kepala sekolah, guru kelas, dosen pembimbing lapangan dan antar mahasiswa agar tidak terjadi misskomunikasi dan mendapakan informasi yang cukup valid.
  • Menyiapkan program kerja yang menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan melakukan linimasa program kerja yang cukup tegas agar tidak menumpuk pada akhir kegiatan.
  • Mahasiswa diharapkan cepat, tanggap, dan proaktif dalam berkegiatan program kerja maupun pembelajaran sehingga meminimalisir kendala yang terjadi.
  • Mahasiswa dapat memanajemen waktu dengan baik. Membagi waktu antara kuliah dengan program kampus mengajar agar tidak terjadi bentrok dan dapat berjalan dengan lancer.

source

PuTI

https://it.telkomuniversity.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button