Telkom Pakai Super Komputer NVIDIA DGX A100 Pertama di RI – CNN Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengeksplorasi pengembangan bisnis digital di antaranya adalah AI untuk area AI Voice, AI Image/Video, dan AI Text/NLP.
Teknologi AI diprediksi akan menjadi bisnis yang sangat besar di masa depan, di mana teknologi AI dan analytic juga akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri 4.0.
Sepanjang 2020, Telkom mengembangkan Laboratorium ATR (Advanced Technology Research) yang akan meliputi Lab AI, Lab Robotic, Lab RPA (Robotic Programming Automation), Lab Blockchain, Lab AR (Augmented Reality)/VR (Virtual Reality), Lab Biosignal, dan teknologi terdepan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Lab ATR milikTelkom telah dilengkapi dengan NVIDIA DGX A100 yaitu perangkat super komputer yang canggih dan khusus dirancang untuk menangani workload AI, yang akan digunakan untuk mendukung riset di Lab AI agar lebih cepat dalam pemrosesan data training dan pemodelan algoritma AI.
Telkom menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia. Diharapkan perangkat ini dapat mengakselerasi pengembangan solusi berdasarkan use case di Lab AI supaya lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI.
Direktur Digital Business Telkom, M. Fajrin Rasyid, menyampaikan, “Menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia, merupakan wujud komitmen kami dalam mengembangkan bisnis digital ke depannya,” katanya dalam rilis, Kamis (31/12).
Dia menuturkan dengan kemampuan NVIDIA DGX A100 yang merupakan platform untuk AI dengan performance terbaik di dunia saat ini, diharapkan riset dan use case yang dikembangkan di Laboratorium Inovasi Digital akan lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI di Telkom.
Fajrin menambahkan Telkom juga ingin berkontribusi kepada masyarakat sebagai technology hub yang memberikan layanan inkubator untuk perusahaan startup dan berkolaborasi dalam hal riset AI dengan berbagai universitas, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media.
“Hingga saat ini, Telkom secara aktif turut serta dalam riset di bidang kesehatan terutama dengan menggunakan teknologi AI, seperti deteksi dini penyakit mata berdasarkan medical image dari mata,” ungkapnya.
Dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom fokus kepada tiga domain bisnis digital yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
AI merupakan salah satu bagian dari digital platform di mana Telkom akan terus mengakselerasi domain ini dengan menyediakan smart
platform di atasnya sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT.
“Kehadiran Lab ATR dengan perangkat komputer super canggih NVIDIA DGX A100 diharapkan dapat mendukung pengembangan riset AI sehingga dapat menghasilkan use case yang bermanfaat dan meningkatkan daya saing Indonesia,” tegas Fajrin.