Yayasan Pendidikan Telkom Gelar Grand Launching Institut Teknologi Telkom Surabaya – TribunJatim.com
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) melangsungkan Grand Launching perguruan tinggi terbaru, yaitu Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) yang berlokasi di Jalan Ketintang No 156 Surabaya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Soeprapto.
ITTelkom Surabaya didukung secara penuh oleh PT Telkom Indonesia.
ITTelkom Surabaya merupakan perguruan tinggi ke-4 yang berada di bawah naungan YPT.
• Telkomsel Hadirkan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan bagi Pemda dan Nelayan di Malang dan Sulsel
• Universitas Trunojoyo Madura Rintis Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi Garam di Pamekasan
Dwi S Purnomo, Ketua Yayasan Pendidikan Telkom yang sekaligus menjabat sebagai Rektor ITTelkom Surabaya menyampaikan, perguruan ini merupakan komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan teknologi ICT, khususnya mendukung aplikasi di bidang industri maritim, logistik, dan transportasi.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan tiga bidang ini. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia unggulan yang siap mengisi berbagai industri yang akan berkembang di era revolusi industri 4.0,” paparnya, Senin, (1/10/2018).
Pada tahap pertama, ITTelkom Surabaya membuka tujuh program studi yang berbasis ICT di antaranya Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering).
• Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya Buat 15 Robot dari Sampah Plastik selama Ospek
Bercermin dari pendahulunya, yakni Universitas Telkom yang ada di Bandung dan ITTelkom Purwokerto yang dilaunching tahun lalu bisa menjadi favorit di wilayahnya, Dwi S Purnomo menargetkan dalam dua sampai tiga tahun, ITTelkom Surabaya sudah dapat terakreditasi A.
“Oleh karena itu kami mencoba meratakan di wilayah Indonesia, dan ada suatu gerakan dari luar negeri masuk mengekspansi pendidikan negeri kita. Maka kami mencoba memberanikan diri sepakat membuka di Surabaya yang notabene kota terbesar nomor dua di Indonesia,” tambahnya.
• Kepala LL Dikti Wilayah 7 Jawa Timur Tegaskan PTS Harus Mau Menerima Mahasiswa Bidikmisi
• Unair dan UM Surabaya Kirim Bantuan ke Palu dan Donggala, Relawan Tenaga Medis hingga Sumbangan Dana
“Saya sampaikan mengapa? Supaya bisa mengawal lebih cepat. Dan, mengurusi birokrasi bisa lebih cepat. Lantaran harapan kami dua sampai tiga tahun ke depan akreditasi kampus ini predikat B sudah bagus dan tentunya A yang kami harapkan,” tandasnya.
Rencananya, kampus pertama yang berada di Gayungan, Surabaya pada hari ini akan dirobohkan dan akan direlokasi ke gedung baru di Jalan Ketintang, Surabaya.